5 Album Indonesia yang Memengaruhi Karier Amerta
Selang sebulan, Amerta berkesempatan unjuk gigi di panggung Pestapora hari kedua (23/09). Dalam aksi mereka saat itu, band didaulat mengisi Alternative Stage, panggung kolaborasi antara Paguyuban Crowd Surf dan Microgram.
Band yang memainkan genre post metal/sludge ini juga menghadirkan penampil spesial dengan mengajak Kareem Soenharjo (BAP.) untuk memainkan lagu Sore berjudul “Setengah Lima”.
View this post on Instagram
Saat ditemui beberapa saat sebelum tampil, para anggota Amerta yang terdiri dari Techa Aurellia (vokal), Raja H. Panggabean (gitar), Anida Bajumi (bas), Auliya Akbar (drum), dan Lody Andrian (synth) memberikan keterangan terkait latar belakang kolaborasi tersebut.
“Kami sempat kepikiran aja, ‘Kayaknya di Pestapora seru deh kalau misalnya ada sesuatu yang beda’,” ucap Anida tentang kolaborasi mereka.
Sementara menurut Raja, alasan memboyong musisi yang juga terlibat di band BAPAK. tersebut adalah karena memiliki karakter musik yang tidak terjebak di satu genre, sesuatu yang dirasa sejalan dengan pendekatan Amerta dalam berkarya.
Selain membahas perihal aksi mereka di Pestapora, kami juga sempat menanyakan 5 album Indonesia yang memengaruhi karier band yang saat ini tengah mempersiapkan album perdana. Simak langsung album-album pilihan Amerta di bawah ini.
—
IN MEDIO – Anda Perdana
“Buat gue ini salah satu album solo pria terbaik sepanjang masa. Punya lirik yang dalam, mood yang gelap, yang menurut gue menginspirasi Amerta juga. Lalu, artwork-nya juga keren.” – Raja Panggabean
Jurang Pemisah – Yockie Suryo Prayogo dan Chrisye
“Menurut gue komposisi dan permainan synthesizer-nya untuk zaman itu cukup inovatif. Jadi, ini lumayan banyak memengaruhi gimana kami mencari sound dan mengatur lagu di album Amerta.” – Lody Andrian
JKT:SKRG – Various Artists
“Isinya dipenuhi oleh musisi-musisi keren dan bagus. Gue bisa bilang, kompilasi ini tuh kayak menjembatani banyak orang untuk mulai ngulik banyak musisi underground.” – Anida Bajumi
Those Shocking Shaking Days – Various Artists
“Gue kalau nyari pattern drum itu gak dari metal, maunya ngambil dari yang lain lah. Di dalam kompilasi ini sangat menarik warna permainannya, yang banyak menginspirasi gue.” – Auliya Akbar
S/T – Kus Bersaudara
“Kalau gue mungkin gak particular album ya, tapi Kus Bersaudara yang “Telaga Sunyi” (salah satu lagu dalam album). Kayak mereka bisa bikin nuansa mencekam sendiri dari musik yang mungkin tidak terdengar mencekam.” – Techa Aurellia
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bungareyza Kolaborasi bareng Lafa Pratomo di Single Nomor Satu
Muncul pertama kali dengan materi Tukar Lalu (2023) kolaborasi bareng Dimansyah Laitupa disusul perilisan single “Wahai Tuan” Juli 2024, penyanyi solo kelahiran Bogor, Bungareyza kembali menghadirkan yang terbaru dalam judul “Nomor Satu” bersama label …
Paman Rocky Mendokumentasikan Perjalanan Imajinasi Lewat Single “03.33”
Setelah merilis album mini Pesta Realita bulan Mei lalu, Paman Rocky asal Depok, Jawa Barat siap membawa pendengarnya menyelami kedalaman emosi melalui single terbaru “03.33” yang dilepas 30 September 2024. Band yang …