5 Album Indonesia yang Memengaruhi Karier VIDI

Oct 27, 2023

Tahun 2023 menjadi tahun yang monumental bagi seorang Vidi Aldiano. Ia kini resmi mengganti nama panggungnya dengan VIDI, ditandai dengan rilisnya single “w u at?” di pertengahan September lalu.

Saat konferensi pers yang dihelat di bilangan Ampera (06/10), VIDI menyampaikan beberapa hal terkait perubahan nama panggung serta single terbarunya tersebut. Salah satunya adalah alasan di balik “w u at?” yang terdengar kental dengan nuansa K-Pop.

“Selama pandemi suka buat video react K-Pop dan akhirnya tertarik ingin mengulik industri musiknya seperti apa,” tutur VIDI.

 

Lebih jauh, hadirnya sang istri Sheila Dara juga berperan besar dalam penggarapannya. Ia menambahkan, Sheila selalu memberikan dukungan atas apa yang sang solois ciptakan.

Sedikit kilas balik, lagu “w u at?” dikerjakan VIDI bersama musisi asal Singapura, Sezairi yang membantu departemen lirik. Sementara bangku produser diisi G-High (MonoTree) asal Korea Selatan.

“Aku ingin melebarkan pendengarku lebih luas lagi dan dapat dinikmati oleh pendengar di luar negeri,” lanjut VIDI.

Di kesempatan yang sama, kami berbincang dengan VIDI mengenai lima album Indonesia yang memengaruhi kariernya. Simak di bawah ini.


Badai Pasti Berlalu – Chrisye

Pertama, pasti albumnya almarhum Chrisye, Badai Pasti Berlalu. Pertama kali dikenalkan sama my dad di mobil. Gue masih inget banget keadaannya, kita menuju Puncak terus hujan. Terus dengar lagu ini indah banget, dan itu pertama kali gue ngerasa I think I wanna be like him.

 

Selamat Pagi, Dunia! – Glenn Fredly

Karena I look up to him very much dari pertama kali. Kayaknya yang pertama kali gue inget itu Selamat Pagi, Dunia!.

 

Sesuatu Yang Tertunda – Padi

Dari SD gue dengerin banget. Sebenarnya dua, Padi dan Dewa, dan juga Sheila On 7 [tertawa]. Cuma Padi buat gue, enggak tau, dari kecil SD menemani perjalanan paling banyak gue pulang pergi rumah sekolah tuh Padi.

 

Kejujuran Hati – Kerispatih

Definitely, album ini benar-benar mendorong gue untuk bikin lagu pertama kali saat SMA. Gue inget banget album pertama mereka, Kejujuran Hati.

 

1st – MALIQ & D’Essentials

Pertama kali gue ngeband juga gara-gara dengerin MALIQ & D’Essentials.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …

We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms

Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan.     Album Asian Palms …