5 Band Indonesia Favorit Stevan Pasaribu

Dec 23, 2023

Solois Stevan Pasaribu menutup tahun 2023 dengan momen yang monumental. Ia resmi meluncurkan album penuh perdana Harapan bersama Musica Studios, yang beredar di berbagai layanan streaming sejak hari Rabu (13/12).

 

Stevan menyampaikan, lagu-lagu di dalam album berangkat dari berbagai kisah personal dan juga kisah orang terdekatnya.

“Inspirasi dari berbagai aspek, ada dari cerita teman dan pribadi, tapi banyak dari pengalaman pribadi. Menurutku, apa yang kusampaikan dari hati bisa masuk ke dalam hati orang lain,” tutur Stevan ketika ditemui di ajang jumpa pers (13/12).

Ada sembilan lagu yang dinyanyikan oleh Stevan di albumnya, termasuk beberapa yang sudah lebih dulu rilis seperti “Belum Siap Kehilangan”, “Hatiku di Kakimu”, “Tak Pernah Cukup”, dan “Cinta Tlah Terlambat” ditambah judul-judul baru, “Ku Tak Mampu Lagi”, “Kaji Ulang”, hingga “Diriku Hanya Dirimu”.

Mengenai kata harapan yang dijadikan judul, Stevan punya alasannya tersendiri. Ia paham betul, bahwa harapan merupakan hal yang mesti dimiliki oleh manusia dalam menjalani kehidupan.

“Orang tanpa harapan sama saja dengan orang mati. Setiap orang butuh harapan untuk berjuang hidup. Tiap lagu di dalam album punya cerita harapannya, so jangan berhenti berharap,” lanjutnya.

Berbarengan dengan perilisan di layanan streaming, Stevan turut menghadirkan video musik dari nomor “Ku Tak Mampu Lagi” yang sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube Musica Studios.

 

Di kesempatan yang sama, kami sempat menanyakan perihal band-band Indonesia yang ia idolakan. Simak daftarnya di bawah ini.


NOAH

Kami satu label dan aku suka banget sama performa NOAH. Lagu-lagu mereka juga menemani masa kecilku.

 

Sheila On 7

Lagu-lagunya mengena, gampang diingat. Menemani masa kecil juga.

 

DEWA

Musiknya, liriknya, dan lagunya itu mahal banget.

 

Kerispatih

Karena waktu kecil aku selalu dengerin lagu Kerispatih dan pernah juara 1 lomba nyanyi karena lagu-lagu Kerispatih.

 

D’MASIV

Album pertama mereka, semua (lagunya) meledak, dan semua aku hafal.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Band-band Bising Kota Sukses Meriahkan Buzz Youth Fest 2025

Januari menjadi awal 2025 yang menyenangkan bagi Bising Kota Pophariini. Kami menjadi bagian dalam perhelatan Buzz Youth Fest tahun ketiga yang berlangsung hari Sabtu (25/01) di Lap. Bhumi Marinir Karang Pilang, Surabaya. Selain menjadi …

Wawancara Eksklusif Avhath: Ephemeral Passage adalah Momen Silaturahmi

Rasa penasaran muncul saat mendengar kabar bahwa Avhath akan kolaborasi bersama KUNTARI, kira-kira pertengahan 2024 lalu. Dalam hati, bagaimana 2 entitas yang sudah memiliki ciri khas masing-masing ini meracik sajian musik ya? Setelah merilis …