5 Hal Tentang Bulu Tangkis Dalam Musik Indonesia
Seperti dilansir Kompas, semalam WIB (17/10/2021) tim bulu tangkis Indonesia berhasil meraih gelar Piala Thomas 2020 setelah mengalahkan China dengan skor 3-0 di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Sebelumnya kita tidak bisa melupakan kemenangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu yang meraih emas di Olimpiade Jepang 2020.
Bulu tangkis atau badminton (bahasa Inggris) memang sudah mengakar dalam kehidupan dan keseharian kita di Indonesia. Makanya tidak heran juga bila di dalam musik Indonesia merupakan salah satu olahraga yang sering diangkat, diambil visualnya, hingga dialihfungsikan lapangannya (hehe). Berikut adalah bukti-bukti lekatnya olahraga ini dalam musik Indonesia.
Badminton – Benyamin S
Peringkat satu kita harus menyertakan sang legenda Benyamin S yang membawakan ulang lagu daerah Jawa Barat, “Badminton” alias bulu tangkis menjadi begitu eklektik sehingga terdengar menggelitik bahkan di generasi sekarang. Notasi jadul dan Sunda bertransformasi menjadi lagu crossover yang kocak, tapi skillful dan menyenangkan!
Gejolak Kawula Muda – Clubeighties
Ini salah satu lagu yang selamanya akan dikenang identik dengan bulu tangkis. Secara eksplisit band dengan musik 80an ini menggambarkan video musiknya dengan suasana tanding bulu tangkis di 80an, lengkap dengan gaya fashion orang-orangnya. Tak akan terlupakan!
Senang – Maliq & D’Essentials
Merupakan singel dari album keenam mereka, Senandung Senandika. Video yang mereka sutradarai sendiri ini menampilkian keseluruh personil Maliq & D’Essentials sedang beraktifitas yang agak kurang jelas sebenernya. Tentu demi estetika adalah alasannya. Dalam satu frame mereka terlihat bermain catur, main bola basket, makan pisang serta bermain bulu tangkis dalam jarak yang terlalu dekat. Tapi tentunya sekali lagi atas nama estetika itu sah hal ini tidak mengapa.
Badminton – Puput Melati
Lagu milik penyanyi cilik Puput Melati, yang diambil dari album Jangan Main Api di tahun 1990. Dengan musik ceria, lirik dan vokal catchy tidak heran bila lagu ini juga tersedia di aplikasi TikTok!
GOR Bulungan Jakarta dan GOR Saparua Bandung
Ini yang dimaksud dengan “dialihfungsikan”. Karena minimnya gedung yang diperuntukan khusus untuk acara musik, sehingga akhirnya gedung-gedung olahraga termasuk lapangan bulu tangkis sering dialihfungsikan menjadi panggung musik. Baik di tingkat komplek perumahan hingga gedung olahraga.
Tentunya dengan peruntukannya sebagai stadion olahraga, gedung ini memiliki akustik ruangan yang tidak ramah bagi pertunjukan musik. Namun meskipun begitu dari era 60an hingga kini hal itu tidak jadi masalah. Dua GOR ini, Bulungan dan Saparua adalah salah satu gedung olahraga/bulu tangkis yang paling sering dipakai untuk pertunjukan musik.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …