5 Kuliner Pilihan Nadhif Basalamah
Penyanyi solo Nadhif Basalamah yang makin dikenal lewat “penjaga hati” mengunjungi Mad Haus untuk mempromosikan single “tiba-tiba jum’at lagi” bulan Februari lalu yang tayang dalam video Bertemuhariini.
Berbicara soal menyanyikan lagu bernuansa pop yang kental, Nadhif mengaku sempat tergabung dalam sebuah band pop punk saat ia masih duduk di bangku SMA. Di band tersebut Nadhif memegang peran sebagai pemain bas sekaligus vokalis.
“Formatnya tuh dulu gue ngikutin band Australia namanya With Confidence, tapi mainin lagunya All Time Low, State Champs, sama 5 Seconds of Summer,” kisah Nadhif.
Perkenalannya dengan lagu-lagu Daniel Caesar dan Mac Ayres di tahun 2017 membangkitkan ketertarikan Nadhif terhadap warna musik tersebut hingga akhirnya ia merilis karya solo perdana di tahun 2018.
Selain sukses sebagai seorang musisi, Nadhif juga merupakan seorang pengusaha muda yang memiliki beberapa bisnis di bidang kuliner. Ia mengawalinya di usia 17 tahun dengan menjalankan waralaba suatu merek roti bakar.
Bicara soal bermusik dan mengelola bisnis kuliner, Nadhif menegaskan bahwa kedua hal yang ia jalani ini memiliki satu kesamaan yaitu, sama-sama harus mencari audience yang tepat untuk produk yang ditawarkan.
“Gue berusaha menjalaninya berbarengan, maksudnya aligning one to another. Pas waktu tahun 2022 gue mau rilis EP wonder in time, itu PR Package-nya burger gue,” ungkap Nadhif.
Usai berbincang soal karier musik dan bisnisnya, Nadhif Basalamah langsung membagikan 5 kuliner pilihan dari seluruh kota yang pernah ia datangi. Simak di bawah ini.
Rawon Djenggot (Malang)
Menu favoritnya nasi campur yang isinya daging semua, makanya gue senang banget. Jadi gue selalu makan protein 3:1, 3-nya protein dan serat, sama 1-nya karbohidrat. Gue berusaha conscious eating, sadar sama makanan apa yang gue konsumsi.
Pallubasa Serigala (Makassar)
Gue makan Februari 2023 lalu pas main di sana. Gue nyangkut aja sih sama kuah pakai daging dan lidah sapi, terus ditambah kuning telur mentah.
Sate Maranggi Haji Yetty (Purwakarta)
Maranggi sapinya the best. Ini OG-nya maranggi setau gue ya.
Rumah Makan Lokiin (Melawai)
Menu favorit gue di sini nasi lidah, pakai serundeng-serundeng gitu sama empal gentongnya enak banget. Itu gong tuh.
Ayam Goreng Sekandang (Pondok Labu)
Gue gak pernah makan di sana, tapi selalu pesan di ojek online. Mungkin seminggu bisa 2-3 kali. Biasanya gue pesan 1 ekor buat 2 kali makan. Agak parah memang. Porsi gue kalau makan agak banyak, walaupun gue cuma makan sekali atau 2 kali sehari.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Inthesky Single Yang Maha Edan untuk Menggapai Pendengar yang Lebih Luas
Berjarak satu tahun dari perilisan single “Grateful”, Inthesky kembali dengan materi anyar “Yang Maha Edan”. Single yang rilis Jumat (26/04) lalu ini menampilkan gitaris asal kota mereka Medan, Jordan Zagoto sebagai kolaborator. Lagu …
Vinyl The Jansen Keluaran 4490 Records dan Demajors, Ini Dia Perbedaan Keduanya
The Jansen merilis album ketiga Banal Semakin Binal dalam format vinyl hari Jumat (26/04) via jalur distribusi demajors. Beberapa hari sebelumnya, band lebih dulu merilis dalam format yang sama melalui 4490 Records, sebuah label …