5 Lagu .Feast Pilihan Fadli ‘Awan’ Fikriawan

Sep 27, 2020

Di awal perjalanan .Feast, Awan berpikir kalau band ini hanya untuk senang-senang saja. Delapan tahun berlalu, bandnya ini sudah melewati banyak kritikan serta pujian. Tak disangka .Feast juga sempat mengalami rencana bubar sekitar tahun 2016. 

Saat itu personel .Feast memiliki kesibukan dan memasuki fase yang baru layaknya anak baru lulus kuliah. “Gue sama Baskara baru keterima kerja dan udah lulus, Dicky udah lulus tapi belom kerja, Adnan lagi skripsian, Bodat sibuk jadi soundman,” kenang Awan.

Kesibukan akademik ditambah semangat untuk menjalani band yang naik-turun membuat .Feast vakum selama setahun hingga mereka mulai dari awal lagi. “Ngebuang lagu-lagu yang udah direkam sebagian dan sering kita bawain di gigs kecil, terus jadi Multiverses.”

Memasuki usia sewindu, .Feast meluncurkan Uang Muka sebagai persembahan yang berbeda karena para personelnya ambil bagian per lagu. Seperti cerita Awan di salah satu pilihannya berikut ini:

1. Cicilan 12 Bulan (Iklan)

Ini lagu yang ngerjainnya puas banget, karena ini perdana nulis, produce, dan ngetake beberapa instrumen sendiri. Sesuai kayak di mini album Uang Muka, semua personil bikin 1 lagu.

 

2. Kelelawar

Ini lagu yang ketemu mojonya banget pas bikin. Magic momentnya dapet. Gue lagi main main gitar di studio terus dapet licknya terus jadi aja tiba-tiba

 

3. Komodifikasi

Lumayan keder pas rekaman, karena ga biasa sama tuning rendah dan karakter lagu kayak gini. Cuma akhirnya bisa nyelipin bassline yg agak ngefunk di antara gempuran gitar distorsi sama beat drum yang padet. 

 

4. Tel Aviv

Slow burn! Sengaja bikin lagu buat nutup album Multiverses dengan lagu yg pelan di awal, heavy di akhir. Hasilnya puas karena bisa ngajak Bin Idris / Haikal Azizi. Waktu itu lagi ngefans-ngefansnya sama Sigmun

 

5. Dapur Keluarga

Rekamannya pake bass fretless, pengalaman baru buat gue. Ternyata hasilnya seru juga.

 

Awan & .Feast / Foto: dok. Melina Anggraini

____

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.
2 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] edisi 5 Lagu Indonesia kali inim kami persembahkan 5 lagu Indonesia pilihan Buluk sebagai […]

trackback

[…] .Feast sudah berkali-kali memberikan kejutan. Mereka kali ini membawa sebuah pesan cinta yang belum pernah hadir di jajaran rilisannya. Mari kita tunggu kejutan yang akan datang sembari menonton video musiknya di kanal YouTube mereka. […]

Eksplor konten lain Pophariini

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …

We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms

Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan.     Album Asian Palms …