5 Lagu Indonesia dengan Sound Terkeren Pilihan Denisa

Setelah merilis album penuh Bloodbuzz di pertengahan Oktober 2021, saat ini Denisa mengaku sedang sibuk mendalami profesi sebagai Sound Engineering secara acoustic solutioning untuk kafe/listening bar. Ia juga memiliki profesi lain di luar musik, yaitu sebagai barista paruh waktu.
“Gue suka banget belajar tentang F&B (Food and Beverage). So why not nyoba nge-bar,” kata Denisa kepada Pophariini (10/01).
Balik ke perilisan Bloodbuzz yang tak hanya bisa didengarkan melalui layanan streaming musik, namun beredar pula cakram padatnya. Denisa mengungkapkan alasan mengapa ia masih merasa perlu mengeluarkan albumnya dalam bentuk fisik.
“Untuk gue pribadi, bikin rilisan fisik ini hanya untuk mengingatkan dan mengangkat awareness of how CD’s are a collectible item dan bisa saja diproduksi secara lebih minim ke depannya. I wanted my first album to be in physic form to remind me of the era I was in,” ungkap Denisa yang berharap 2022 ini bisa banyak manggung dan mengadakan tur.
Dalam artikel 16 Pertanyaan untuk Pophariini Oktober 2020 lalu, Denisa pernah mengatakan kalau The Trees and the Wild adalah band lokal yang memiliki sound keren di atas panggung. Kali ini, mari simak 5 lagu Indonesia dengan sound terkeren pilihannya.
Ahmad Band – Sudah
Sound drum terkeren di zaman itu. Masih enggak habis pikir tahun 1998 bisa dapet mix drum semegah itu.
Sore – Setengah Lima
Soothing yet so dark.
rumahsakit – Hilang
Track favorit gue di album (album rumahsakit self-titled) ini. Lead guitar yang flow-nya enggak dikasih nafas.
Superglad – Konservatif (cover The Adams)
Telat sih tau rilisan ini. Superglad can make anything a new thing with their sound.
Bilal Indrajaya – Ruang Kecil
Track favorit dari Bilal. Written so beautifully dan overall mix-nya ada vintage feel tapi dengan campuran modern instruments.

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School
Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …
The Panturas Siap Mengisi Panggung Fuji Rock Festival 2025
Setelah tahun lalu Ali yang berkesempatan tampil di Fuji Rock Festival, Jepang, tahun ini The Panturas yang bakal mengisi panggung di sana. Kabar ini dibagikan lewat unggahan Instagram @fujirock_jp (21/02). View this …