5 Lagu Indonesia Pilihan Andika Mahesa
Andai masih ingat, Andika Mahesa merilis single berjudul “Tunggu Aku” pada bulan Juni 2020 lalu. Single yang menunjukkan karakternya yang baru dari segi penampilan maupun arah bermusik. Ia juga tengah ancang-ancang untuk perilisan single kedua.
Semenjak tak ada lagi potongan rambut bak Sasuke Uchiha, Andika atau orang-orang menyapanya sebagai Babang Tamvan tahun ini pun kembali bersama Kangen Band yang melangsungkan reuni di Synchronize Festival 2020.
View this post on Instagram
Ia mengatakan, Kangen Band tengah mempersiapkan album baru yang sudah berjalan 40%. Mengenai rekaman, Andika mengaku lagu yang dihasilkan Kangen Band menyesuaikan proses kehidupan.
“Beda yah karena di era 9 tahun yang lalu, saat gue memutuskan mengundurkan diri atau bubar. Lagunya tentang selingkuh, apa yang gue nyanyiin pasti gue alami. Tapi kalau ini lagunya lebih dewasa yah liriknya. Nggak ada selingkuhnya. Tinggal cinta-cintaan gitu ‘kan,” kata Andika di lokasi syuting IDGAF (1/12).
Berbicara tentang percintaan, Andika berpendapat patah hati yang dirasakan dulu itu berbeda dengan yang sekarang. Ia setuju bagaimana patah hati menimbulkan banyak inspirasi.
“Tapi nggak selamanya patah hati harus kita buat kayak gitu terus karena ‘kan udah dewasa. Kalau dulu mungkin pada saat patah hati judulnya galau. Kalau seusia kita umur 37 ke atas, pilu bukan patah hati lagi. Jadi lebih meredam gitu lho. Karena dulu ‘kan wah galau nih. Nokib, minum, sekut, baok gitu. Kalau sekarang enggak, lebih diam, ngeredam, santai-santai dan mikir ke depan. Berarti dia bukan jodoh kita,” tutup Andika.
Di album barunya nanti bersama Kangen Band, ia mengungkapkan belum kepikiran berkolaborasi dengan musisi lain. Sambil menanti album mereka, simak dulu 5 lagu Indonesia pilihan Andika berikut ini:
1. Seberapa Pantas – Sheila On 7
Karena di album itu (07 Desember) emang gue suka semua. Gue dengernya pertama kali sih baru lulus sekolah ya gitu. Lagi masih cinta-cinta monyet ‘kan. Ketika main ke tempat teman, ada cewek yang kita suka. Nyanyinya lagu-lagu kayak gitu. Eranya emang era kayak gitu ‘kan. Gue ngomong sama Mas Duta pada saat itu, “Gue nge- fans Mas sama loe”. Tapi karena dia orangnya sederhana ya, baik. “Halah, podo wae” (kata Duta saat itu ke Andika).
2. 11 Januari – Gigi
“Sebelas januari bertemu, menjalani kisah cinta ini, naluri berkata engkaulah milikku” (Andika menyanyikan “11 Januari”). Alasannya, gue pernah punya pacar di tanggal yang itu dan di bulan itu. Percis sama. “Kau bawa diriku” (Andika lanjut bernyanyi). Lagu itu sudah ada, tiba-tiba gitu pas momennya. Keren.
3. Mungkinkah – Stinky
Pada saat zaman gue SMP masih belajar nyanyi ‘kan. Jadi gendang-gendangan di sekolah “Mungkinkah kita ‘kan selalu bersama” (Andika menyanyikan “Mungkinkah”). Jadi masa-masa itu yang gue pikirkan adalah penjajakan yah. Ketika dari SD masuk SMP. Mau baru belajar nakal lah ya. Ada momennya. Momennya itu kenapa ya. Karena gue berpikirnya cewek itu paling suka sama cowok yang bisa nyanyi kalau di kampung gue. Kalau sekarang ‘kan udah lumrah lah. Udah nggak ada lagi yang kayak gitu ‘kan karena kebanyakkan penyanyi daripada yang ngundang.
4. Janjiku – Paramitha Rusady
Ceritanya gue pernah suka sama seseorang. Gue menjelaskan ke dia nggak berani. Jadi maksud gue, teman gue itu cuma mainin loe. Sebenarnya, gue yang suka sama loe. Makanya gue nyanyi, “Janjiku kepadamu, tak ‘kan usang dimakan waktu.. Tuhan dengar janjiku” (Andika menyanyikan Janjiku). Gue janji gue tuh akan sayang sama loe. Tapi loe salah milih.
5. Menangis Semalam – Audy
Ketika gue patah hati. “Kau sempat ucapkan pisah, saat kuberanjak pergi.. Tahukah kamu semalam tadi” (Andika menyanyikan “Menangis Semalam”). Setiap cowok pasti pernah ditolak lah. Gue bukannya ditolak. Gue sudah jadian ternyata gue dibohongin. Dia pacaran sama aparat lah. Nggak bisa gue sebutin. Karena posisi pada saat itu gue emang pengangguran ‘kan. Rambutnya gondrong, badannya tatoan. Apalah yang loe harap dari Andika. Gitu. Sempat dekat, udah jadian seminggu. Diputusin.
Andika Mahesa bakal hadir dalam perhelatan I Don’t Give A Fest (IDGAF) di tanggal 19 dan 20 Desember 2020 yang akan tayang melalui website pophariini.com. Nantikan!
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …