5 Lagu Indonesia Pilihan Prontaxan

Apr 8, 2021

Remuk, bro”. Mungkin kalimat itu yang bisa menggambarkan suasana ketika Prontaxan meluluhlantakkan lantai dansa disaat mereka yang bertugas untuk mengambil alih panggung.

Datang dari Yogyakarta, kuartet Yahya Dwi Kurniawan, Uji Hahan Handoko, Lana Pranaya, dan Rangga Sang Eshayoga ini mengawali perjalanan meremukkan lantai dansa sejak tahun 2018 lalu.

Jika kalian mengenal lagu-lagu seperti “Pulang” milik Float ataupun “Untuk Perempuan yang Sedang dalam Pelukan” milik Payung Teduh yang terkenal dengan tempo yang pelan dan menenangkan, maka lain cerita ketika Prontaxan membawakan ulang dua nomor tersebut dengan iringan funkot yang siap untuk membuat kalian berkeringat.

Bahkan, nomor-nomor seperti “Mati Muda” dari Kelompok Penerbang Roket dan “Oh Well” dari Elephant Kind juga tidak luput dari tangan-tangan terampil mereka.

Di sela-sela kesibukan mereka, kami berkesempatan untuk menanyakan 5 lagu Indonesia favorit Prontaxan. Simak lengkapnya di bawah ini.


 

  1. Tony Q Rastafara – “Tertanam”

Adalah nomor romantik dengan vibes woyo yang selalu manis untuk mengawali hari-hari.

 

  1. Bunga Hitam – “Lawan Kemiskinan”

Suplemen distorsi yang menghentak dan menjadi cambuk untuk merubah nasib.

 

  1. Belajar Membunuh“Kereta Tanpa Gerbong”

Spirit dan fundamental generasi yang dapat menginspirasi warga.

 

  1. Still Virgin – “Hate to Miss Someone”

Ada kebencian dalam rindu. Afeksi paradoks yang terus terjadi.

 

  1. Ungu – “Kekasih Gelapku”

Xelalu mengingatkan bahwa cinta itu universal. Biar gelap asal xelamat.


 

Kalian masih bisa menyaksikan penampilan Prontaxan dalam showcase Yogyakarta Istimewa di I Don’t Give A Fest bersama dengan Shaggydog dan FSTVLST melalui layar.pophariini.com. Jangan sampai terlewat!

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Wawancara Eksklusif Teenage Death Star: Mengajak 12 Musisi ke Taman Bermain Thunder Boarding School

Teenage Death Star rilis album! Rasanya kalimat itu sendiri sudah jadi berita yang menarik bagi para pegiat musik lokal. Pasalnya, band ini hanya memiliki satu album penuh bertajuk Longway to Nowhere sejak terbentuk tahun …

The Panturas Siap Mengisi Panggung Fuji Rock Festival 2025

Setelah tahun lalu Ali yang berkesempatan tampil di Fuji Rock Festival, Jepang, tahun ini The Panturas yang bakal mengisi panggung di sana. Kabar ini dibagikan lewat unggahan Instagram @fujirock_jp (21/02).     View this …