5 Lagu Indonesia Pilihan Yovie Widianto

Jan 24, 2021

Yovie Widianto tengah sibuk mempromosikan proyek kolaborasi music series, ArTi Untuk Cinta. Proyek yang menghadirkan Arsy Widianto dan Tiara Andini dengan single perdana “Cintanya Aku”.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Yovie Widianto (@ywpiano)

Music Series ArTi Untuk Cinta bakal menampilkan lagu-lagu ciptaan Yovie Widianto. Lagu yang menceritakan kehidupan cinta. Video musiknya memang sengaja digarap saling berkaitan satu sama lain, bak perjalanan cinta Arsy dan Tiara dari awal pertemuan.

Bukan Yovie, kalau bukan lagu-lagu cinta. Pop Hari Ini juga pernah mewawancarainya Oktober lalu, percis saat ia sedang di studio menggarap proyek kolaborasi ini. Ia mengaku, tak harus menyendiri dan menjauh dari keramaian untuk mendapatkan inspirasi.

Lagu-lagu yang tercipta justru di dalam mobil. Banyak pula di saat bertemu, mepet pas mau rekaman, atau di halaman studio baru buat. Sekarang, giliran Yovie memilih lagu apa saja yang bisa diceritakan. Tentu yang berkesan baginya sebagai berikut:


  1. Dewi Anggraini – Dewi Anggraini

Lagu ciptaan Pak Iskandar, komposer terbesar di Indonesia, angkatannya mungkin Pak Ismail Marzuki dan sebagainya.

Saya lagi suka lagu ini karena saya mempelajari notnya satu per satu, dan lagu ini sangat klasik Indonesia. Agak berbau keunikan yang luar biasa dengan harmoninya, chord-chord- nya. Saya baca partiturnya saja. Saya nggak dengar lagunya. Saya suka, saya mainkan pianonya.


  1. Juwita Malam – Ismail Marzuki

Ini karyanya juga menunjukkan sisi artistik yang luar biasa dari seorang komposer terbesar di Indonesia.


  1. Lady – Anton Issoedibyo

Pemenang di Tokyo karena pada waktu itu Bang Elfa (Elfa Secioria) yang mengaransemen lagu tersebut. Jadi, saya tau lagu ini.


  1. Damai Tapi Gersang – Adjie Bandy

Yang memenangkan juga dari festival, ini juga luar biasa.


  1. Selamat Datang Cinta – Elfa Secioria

Pilihan lagu-lagu saya termasuk ini menurut saya punya titik-titik yang bersejarah untuk saya di mana saya mempelajari musik-musik dari tokoh-tokoh yang saya kagumi.


 

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Wawancara Eksklusif Ecang Live Production Indonesia: Panggung Musik Indonesia Harus Mulai Mengedepankan Safety

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pophariini masih banyak menghadiri dan meliput berbagai festival musik di sepanjang tahun ini. Dari sekian banyak pergelaran yang kami datangi, ada satu kesamaan yang disadari yaitu kehadiran Live Production Indonesia. Live …

Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar

Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini.  …