5 Lagu Patah Hati Pilihan Pamungkas
Apa yang dilakukan seseorang ketika patah hati? Salah satunya mendengarkan musik atau lagu. Pamungkas sebagai penyanyi kerap menghibur sekian pasang telinga untuk mewakili perasaan mereka yang sedang mengalaminya.
Dapat dipastikan lagu-lagu Pamungkas masuk dalam daftar lagu pecinta musik di Indonesia karena buktinya “To The Bone” masih bertengger di Top 50 Indonesia (50 Teratas – Indonesia) via layanan musik streaming, Spotify.
Pastinya, setiap orang memiliki lagu patah hatinya sendiri. Beberapa waktu lalu, kami pun menanyakan kepada Pamungkas secara spontan untuk memilih lima lagu patah hati versinya. Yuk disimak:
1. Anda – Menghitung Hari
Versinya Anda menurut gue ada perasaan ketidakpuasan terhadap diri sendiri. Ketika patah hati tuh begitu, loe mempertanyakan gue salah di mana yah? Sampai ini gagal, misalnya. Buat gue, gentle banget. Cara Anda interpret lagunya.
2. Float – Sementara
Ini lagu otw jatoh. Tapi, jangan dulu.
3. Dewa – Pupus
Gue nggak ngerti, bagaimana sebuah lagu bisa sesederhana ini tapi juga seribet ini. Lagu bisa seenteng ini, tapi bisa seberat ini. Sama rasanya kalau patah hati, padahal gampang tapi kok susah.
4. Kunto Aji – Mercusuar
Gue sebenarnya nggak ngerti ini lagu tentang apa. Cuma mendengarkannya seperti ada perasaan gue harus maju no matter what happen. Kalau ketika patah hati tuh fokusnya jadinya begitu. Walaupun nyaman banget ya merasakan pedihnya. Cuma selalu ada perasaan, ayo dong move on. “Mercusuar” tuh menangkap perasaan itu.
5. Sal Priadi – Serta Mulia
Ini padahal liriknya kayak lagu cinta cuma gue pengin nangis dengarnya, pertama kali dengerin. Gue ngebayangin karena mungkin kenal Sal. Gue ngebayangin kayaknya dia melewati banyak patah hati untuk menemukan lagu ini. Gue ngebayangin proses dia bikin sampai ketemu miliar-miliar, juta-juta, ratus-ratus sekian itu tuh prosesnya harus melewati banyak. Merasa kecil hatinya.
______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …