Sosok Gebeg dikenal sebagai drummer sejuta umat di Bandung. Spesialis musik hardcore tapi sempat membantu HMGNC, Rock N Roll Mafia, serta tentunya belasan band metal sempat ia pinjamkan pukulannya kala drummernya berhalangan tampil.

From zero to hero, mungkin istilah yang tepat untuknya. Berawal menjadi teknisi/crew drum untuk The SIGIT, Mocca, Pure Saturday, Burgerkill, hingga menjadi additional drummer di nama-nama tersebut, serta sempat mengajar drum.

Selain itu, Gebeg kini mengasuh Extreme Moshpit bersama Eben “Burgerkill”. Dan kini Gebeg memantapkan dirinya dengan band hardcore, Taring yang ia bentuk di 2007 lalu bersama dengan Hardi Rosadi (vocal), Angga Kusuma (gitar), Yuwan Ariestiyan (bass) dan Gebeg sendiri.

Sosok yang dikenal ramah dan humoris ini selain disibukan mengurus clothing line miliknya yang bernama anti-class, menyempatkan untuk memilih 5 lagu pop Sunda favoritnya untuk Pophariini. Silahkan simak pilihannya di bawah ini:

1. Doel Sumbang – “Ai”

Karena istri saya namanya Handiani Pandansari dipanggilnya Ai, jadi saya suka lagu itu biar kangeun terus ke istri [tertawa] #apeu.

2. Yayan Jatnika – “Curug Cinulang”

Sebuah curug di daerah Cicalengka, Jawa Barat tempat orang-orang awal pacaran. Di sana, pemandangannya bagus banget dan itu objek wisata yg sangat terjangkau. Air terjun nya dingin hahaha.

3. Darso – “Kabogoh Jauh”

Ini lagu buat semua yang punya pacar atau istri, suami yang beda kota atau negara yang selalu mempertahankan cinta! [tertawa].

4. Bungsu Bandung – “Talak Tilu”

Ini lagu buat orang yang sakit hati ada orang ketiga [tertawa].

5. Nining Meida – “Potret Manehna”

Lagu yang bercerita tentang orang yang selalu kangeun sama pacar, mantan pacar atau suami atau istri. Pokoknya kangeun terus [tertawa].

____

Di tanggal 1 hingga 10 April mendatang, Gebeg dan Taring akan tampil dalam gelaran I Don’t Give A Fest. Tonton IDGAF melalui tautan di bawah ini!

Layar