5 Lagu RAN Pilihan Nino Kayam
RAN akan memasuki usia ke-14 tahun November 2020. Semenjak mereka merilis album perdana ‘RAN for your life’ 12 tahun yang lalu. Nino Kayam bersama Rayi dan Asta sudah menjadi bagian dari kehidupan para pendengarnya.
Nino yang seperti kita tau juga menjalani perannya dalam proyek bermusik Laleilmanino. Baru-baru ini, membocorkan karya yang akan datang untuk penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Lyodra.
Setelah memilih “Permaisuriku” Kahitna untuk daftar 5 Lagu Indonesia Pilihan, Lagi-lagi menyertakan satu nomor yang berkaitan dengan idolanya. Adapula lagu kolaborasi lain.
Simak langsung 5 Lagu RAN Pilihan Nino Kayam berikut ini:
1. Pandangan Pertama
Karena ini awal dari segalanya. Karena ini adalah lagu pembuka dari semua lagu yang mungkin bisa ditulis sama RAN bareng-bareng.
2. Dekat di Hati
Karena itu menjadi salah satu yang membuktikan bahwa kita mendapatkan apresiasi dari kacamata nasional. Semua orang kayaknya pada masa itu bisa menerima lagu tersebut, dan juga dikuatkan menghadapi rindu sama lagu itu.
3. Salamku untuk Kekasihmu yang Baru
Karena gue akhirnya punya kesempatan buat kolaborasi sama salah satu idola terbesar gue di musik Indonesia, Kahitna.
4. Si Lemah
Si Lemah itu adalah kali pertama juga gue berhasil mengawinkan Laleilmanino sama RAN karena selama ini ‘kan gue hidup kayak kodok, amfibi dua dunia. Bikin lagu sama RAN, bikin lagu sama Laleilmanino. Di sini walaupun RAN-nya nggak banyak ngasih sumbangan dalam proses berkaryanya. Tapi ngeliat mereka ada di ruangan yang sama tuh menurut gue adalah salah satu gol yang gue nanti-nantikan, dan ada Hindia juga di situ.
5. Kulakukan Semua untukmu
Bukan lagu RAN sebenarnya. Maksudnya ada di album RAN juga. Tapi tuh, itu adalah salah satu lagu, karena tuh suka bikin lagu sendiri kan. Tapi untuk pertama kalinya gue berhasil meyakinkan teman-teman gue bahwa kita harus bawain ulang satu lagu yang sudah dinyanyikan sama orang lain. Awalnya mereka pengin banget ME “Inikah Cinta”. Tapi buat gue kayak, kalo misalkan “Inikah Cinta”, kita semua sama-sama suka, sama-sama hormat sama lagu itu. Tapi hampir semua band kafe pasti mainin. Tapi pada masa itu nggak ada yang inget sama lagu ‘akan kulakukan’. Dan itu gue karena adanya Delta (deretan lagu teratas). Gue jadi sangat mengidolakan juga lagu tersebut. Dan akhirnya setelah proses panjang, gue berhasil meyakinkan teman-teman gue bahwa lagu ini harus kita bikin ulang. Dan akhirnya terbukti berhasil.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …