5 Pertanyaan, 5 Blogger (Musik)

Nov 14, 2021
blogger musik

Sebelumnya Pophariini pernah membahas soal musisi yang blogger/pernah ngeblog. Meski kebanyakan dari mereka sudah tidak mengaktifkan lagi blog-nya. Sebagai lanjutan dari artikel di Hari Blogger Nasional itu, kami menanyakan langsung ke lima penulis musik/musisi yang sempat aktif nge blog. Meskipun rata-rata mereka kini sudah beralih ke medium lain, namun kami penasaran akan tanggapan mereka apakah blog masih menjadi medium yang relevan? Plus kalau sempat mendapatkan manfaat dari nge blog, kenapa tidak dilanjutkan?

Ini dia 5 pertanyaan, untuk 5 blogger (musik) pilihan Pophariini. Silahkan disimak.


Jimi Multhazam – “The Upstairs”, “Morfem”, Vlogger, dan Seniman | jimijimz.wordpress.com

Pria serba bisa ini terbilang pernah sangat aktif nge-blog via medium wordpress.com. Tidak mengherankan karena sosoknya sebagai penulis lagu, membuat dirinya lihai bermain kata dan menulis artikel untuk blog-nya. Kini Jimi terlihat lebih aktif di media sosial, dan vlog nya dengan Ricky Malau yang berjudul Ngobryls.

Kapan terakhir posting dan ada rencana mengupdate konten?
Lupa beberapa tahun lalu. Sebenernya keinginan menulis masih ada. Tapi blog gue sudah mentok limit. Minta diupgrade jadi website. Males ngurusnya. Ya sudah lah. Menulis caption saja [tertawa].

Kenapa tidak di update lagi? Sempat mendapatkan manfaat dari ngeblog?
Sempet di kirim ke Jepang sebagai blogger. Meliput pameran Batman, Bondan dan Gibranos. Dan di sana gue bisa lihat pameran retrospektif Andy Warhol [tertawa].

Gimana nasib blog di jaman sekarang menurut kamu?
Sampai sekarang masih ada beberapa band yang memanfaatkan blog untuk sarana informasi mereka. Untuk bagian ini masih efektif sebenernya 🙏🏼

Pasca nge-blog sempet mencoba medium lain apa saja?
Pasca ngeblog gue hanya share cerita pendek di Instagram. Tulisan-tulisan akhirnya dinikmati sendiri saja.

Sekarang medium apa saja yang lebih relevan dan dipakai terus hingga kini dan kenapa?
Video di YouTube efektif. Itu sudah seperti blog narasinya. Atau aplikasi sosmed lainnya yang bisa bermain di caption.


Indra Aziz – Penyanyi dan Guru Vokal | https://indraaziz.wordpress.com, Bebaskansuaramu.com, indraaziz.com

Indra Aziz

Dari medium WordPress, website dengan domain namanya sendiri, hingga Youtube dan kini juga merambah dunia metaverse NFT, Indra Aziz bisa dibilang terdepan bila menyangkut perkembangan tren medium internet. Tidak mengherankan bila musisi, sekaligus pengajar vokal ternama ini kemudian menjadi sangat mudah diakses di internet.

Kapan terakhir posting tulisan di blog?
Sudah agak lama, mungkin dua tahun.

Ada rencana meng update konten?
Ada, rencananya mau konversi beberapa konten video YouTube menjadi teks.

Sempat mendapatkan manfaat dari ngeblog?
Banyak. Selain adsense, kita bisa jadikan blog tempat menaruh keahlian kita untuk dikonsumsi banyak orang.

Gimana nasib blog di jaman sekarang menurut kamu?
Masih relevan. Asal rajin mengulik SEO. Juga manfaatkan untuk personal branding. Dari blog orang akan tau soal passion dan keahlian kita. Dari situ akan banyak kesempatan.

Pasca nge-blog sempet mencoba medium lain apa, dan sekarang medium apa saja yang lebih relevan?
YouTube sampai sekarang. Twitter sempat jadi perpanjangan blog tapi sekarang agak random. Khusus konten panjang, YouTube karena bisa dipotong-potong dan reuse untuk platform lain.


Soleh Solihun – Komedian, Penulis Musik
solehsolihun.com, http://solehsolihun.blogspot.com

Komedian dan sutradara film yang pernah menjadi wartawan musik dan terkenal karena resensi musiknya yang tajam ini kini selain sebagai komika, juga dikenal dengan konten video wawancaranya di kanal Youtube pribadinya. Konten berjudul The Soleh Solihun Interview ini memiliki  328 ribu pengikut ini sudah pernah mewawancarai musisi dari The Panturas, hingga Iwan Fals di akun Youtubenya.

Kapan terakhir posting dan ada rencana mengupdate konten?
25 Desember 2020. Rencana mah selalu ada. Prakteknya yang susah. :))

Kalau sudah enggak update, kenapa tidak di update lagi?
Males. :))

Sempat mendapatkan manfaat dari ngeblog?
Sempat. Buku pertama saya, Celoteh Soleh (2012) adalah kumpulan tulisan dari blog.

Gimana nasib blog di jaman sekarang menurut kamu?
Wah enggak tau ya. Soalnya dari dulu juga jarang baca blog. Jadi enggak tau bedanya jaman sekarang dan jaman dulu.

Sekarang menurut kamu medium apa saja yang lebih relevan, dan kamu pakai hingga kini dan kenapa alasannya?
Youtube, karena relatif mudah prosesnya, dan orang cenderung lebih senang nonton dibandingkan membaca. Walaupun sebenarnya bikin konten di Youtube tak bisa disamakan dengan menulis di blog, karena itu dua hal yang berbeda. Saya bikin Youtube biar ada karya yang relevan dengan perkembangan era digital dan sekalian melepas rindu sama salah satu kerja jurnalistik: wawancara.


Ari Hamzah – Drummer Fun As Thirty
https://katatemansaya.wordpress.com https://arihamzah.medium.com

Ari Hamzah adalah drummer dan pendiri band, Fun as Thirty yang dibentuk 2017 lalu. Sebelumnya Ari sempat bergabung cukup lama dengan Endank Soekamti, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Terlepas dari kepopuleran blog yang cenderung menurun, blog Ari sempat menjadi sarana komunikasi yang efektif. Dan hingga kini, ia terlihat masih rajin menulis di blog Medium-nya.

Kapan terakhir posting?
Di WordPress terakhir posting Desember 2013, setelah itu tidak menulis lagi sampai akhirnya mulai menulis lagi Juli 2021 via Medium. Terakhir posting September 2021 kemarin.

Sempat mendapat manfaat dari ngeblog?
Dua tulisan terakhir di Medium mendapat banyak feedback. Baik dari teman dan beberapa pihak. Dari situ terjadi banyak obrolan yang akhirnya saya mendapat manfaat berupa ilmu.

Gimana nasib blog di jaman sekarang menurut kamu?
Masih tetap diminati. Saat ini dan di masa depan, tulisan akan tetap menjadi konten yang memiliki penggemar.

Paska nge-blog sempat mencoba medium lain apa saja?
Sempat bikin vlog tapi sudah tidak dilanjutkan.

Sekarang medium apa aja yang lebih relevan dan dipakai terus hingga kini dan kenapa?
Audio Visual. Kreator dan penikmat audio visual semakin banyak. Bagi creator, tools untuk memproduksi konten semakin beragam dan semakin terjangkau. Bagi penikmat, semakin banyak platform yang menyediakan beragam konten dan sangat mudah diakses. Dan di masa depan, audio visual akan semakin menjadi konsumsi sehari-hari dengan mulai hadirnya dunia sosial virtual 3D. Kalau jaman sekarang orang tidak bisa lepas dari smartphone, di masa depan bisa jadi orang tidak bisa lepas dari kacamata VR. Seperti sepenggal lirik Koil, “Kenyataan dalam dunia fantasi”.


Franki “Pepeng”  Indrasmoro – Drummer ex-Naif, Musisi, Produser, A&R Manager Sony Music Ent. Indonesia
www.frankiindrasmoro.com.

Franki Indrasmoro atau yang akrab disapa Pepeng kini menjabat sebagai A&R Manager Sony Music Ent. Indonesia. Selepasnya dari Naif selama hampir 30 tahun, Pepeng kemudian membentuk project musiknya yang bernama Frank n Friends. Di sela-sela kesibukannya Pepeng masih sempat rajin menulis di blog miliknya.

Kapan terakhir posting?
12 Agustus 2021.

Ada rencana meng-update konten?
Konten blog? Tentu ada. Masih menunggu waktu yang pas, karena biasanya gue nulis blog saat gue senggang.

Sempat mendapatkan manfaat dari ngeblog?
Manfaat moral saja sih, so far. Beberapa kali tulisan di blog gue menginspirasi orang. Itu saja sudah cukup bagi gue.

Gimana nasib blog di jaman sekarang menurut kamu?
Blog tulisan sepertinya di era sekarang, terutama di Indonesia, cukup memprihatinkan, ya… Literasi visual di masa kini lebih hits ketimbang literasi aksara. Misalnya kayak Vlog di YouTube. Tapi di sisi lain juga tetap menjadi bacaan favorit untuk beberapa orang pembaca setia, terutama untuk para Blogger populer, termasuk di antaranya Author ngetop.

Sekarang medium apa saja yang lebih relevan dan dipakai terus hingga kini dan kenapa?
Media sosial yang gue anggap bisa diposisikan sebagai “pengganti” blog secara fungsi adalah Twitter, melalui postingan utas. Sedangkan dalam kasus visual blog, YouTube masih bisa efektif digunakan sampai 10 tahun ke depan, kayaknya. Mungkin bisa bikin visual blog singkat di Instagram ya, atau TikTok. Entahlah [tertawa].


 

Penulis
Fari Etona
Pendenger musik pop dan rock, serta pecinta binatang dan pemakan buah-buahan.

Eksplor konten lain Pophariini

Bank Teruskan Perjalanan dengan Single Fana

Setelah tampil perdana di Joyland Bali beberapa waktu lalu, Bank resmi mengumumkan perilisan single perdana dalam tajuk “Fana” yang dijadwalkan beredar hari Jumat (29/03).   View this post on Instagram   A post shared …

Band Rock Depok, Sand Flowers Tandai Kemunculan dengan Blasphemy

Setelah hiatus lama, Sand Flowers dengan formasi Ilyas (gitar), Boen Haw (gitar), Bryan (vokal), Fazzra (bas), dan Aliefand (drum) kembali menunjukan keseriusan mereka di belantika musik Indonesia.  Memilih rock sebagai induk genre, Sand Flowers …