5 Pertanyaan The Bandells: Malas Sekolah dan Siapa yang Bayar Latihan di Studio
The Bandells adalah kuartet rock termuda yang pernah kami bahas di Pophariini. Bahkan mungkin kuartet rock termuda dalam musik Indonesia dalam beberapa dekade terakhir. Meskipun belum ada rilisan sendiri, kehadiran mereka yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar ini, tentu menjanjikan.
The Bandells terdiri dari Asmaula Situmorang (vokal), Pijar Cakrawala (gitar), Aludi Partaya (bas), dan Rayyan Auliadi (drum). Tentunya sosok Jimi Multhazam (The Upstairs, Morfem, Jimi Jazz) sebagai ayah dari Pijar sang gitaris, juga menambah nilai tersendiri.
Untuk itu Pophariini mewawancara bocah-bocah “bandell” ini via aplikasi chat. Kebetulan The Bandells habis latihan dan sedang kumpul-kumpul. Dibantu Jimi yang membacakan wawancara ini ke personel The Bandells. Aludi, Rayyan, Pijar dan Asmaula (Butet) menjawab pertanyaan kami dengan riuh dan banyak tawa bahkan sesekali batuk-batuk karena tak kuat mengambil nafas di sela tawa terbahak-bahak. Simak obrolan kami di bawah ini:
1. Halo adik-adik salam kenal! Siapa yang mengusulkan nama the Bandells dan kenapa pake nama itu?
Semua: Haloo.
Pijar: Tadinya mau The Rascals, tapi udah ada bandnya hahaha.. (The Rascals, band rock 60an dari Amerika. Red). Jadinya kita pake the Bandells aja. Artinya kita bandel dalam berkarya.
2. Apa yang seru dari main band? Mengingat anak seumuran kalian masih asik main game atau bola dan sepeda.
Pijar: Seru karena ketika main band bisa ngumpul dan main instrumen yang biasa kita mainin sendiri-sendri tapi sekarang mainnnya bareng-bareng.
Utet: Awalnya sih ga suka, tapi lama-lama suka, sering didengerin jadinya suka hehe.
3. Latihan masih dibayarin orang tua, atau pakai uang saku sendiri?
Semua: Masih dibayarin orang tua hahaha.
4. Dari mana kalian belajar alat musik?
Aludi: Dari ayah. Awalnya nyoba main drum, terus sekarang bass.
Rayan: Dari ayah. Terus les drum.
Utet: Sempet les nyanyi empat taun lalu. Sempet ikut lomba nyanyi juga. Tapi enakan ngeband hehe.
Pijar: Awalnya nyoba gara-gara bosen pas pandemi. Terus diajarin papa main yang bener. Terus les gitar sama om Syukur tapi berenti karena sibuk. Terus sampe sekarang terus les sama om Broto.
5. Pernah males sekolah dan pengen main musik aja? Gimana cara ngatasinnya?
Butet: Pernah tapi jarang.
Pijar, Rayyan, Aludi: Sering hahaha..
Pijar: Yaa terpaksa aja sekolah hehe.
6. Apa rencana jangka panjang kalian?
Pijar: Kami mau ngerilis single terus palingan mau banyak bikin lagu-lagu lain. Musiknya bakalan agak grunge dan agak metal dikit.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …