5 Video Musik Indonesia Pilihan Edy Khemod ‘Seringai’

Apr 28, 2020
Edy Khemod

Selain dikenal sebagai drumer Seringai, Edy Khemod juga memiliki tanggung jawab di sebuah rumah produksi film bernama Cerahati kini sebagai Creative Director. Ia pun menjalani keduanya di tahun yang bersamaan 2002.

Kelahiran Cerahati awalnya bukan sebagai production house, melainkan kumpulan mahasiswa Seni Rupa ITB. Khemod dan rekan-rekannya memiliki interest yang sama dalam mengerjakan audio visual.

Tak disangka Cerahati sukses memenangkan Best Video of the Year Penghargaan MTV Indonesia 2003 untuk video musik Mocca “Me & My Boyfriend” yang berhasil membawa mereka ke tingkat selanjutnya. Dalam penggarapan video tersebut, Edy Khemod berperan sebagai Art Director.

Hingga saat ini sudah banyak karya yang ia hasilkan bersama Cerahati. Kami penasaran, apa sih yang menjadi 5 video musik Indonesia favoritnya? Berikut pilihannya:


 

  1. Naif – Dia Adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia Yang Ada Di Seluruh Dunia

VC yang bagus buat gua adalah yang bikin gua merasa “Shit, I wish I made that clip!” Dan klip ini berhasil membuat gua merasa begitu. Jadugar dan Cerahati muncul di saat yang kurang lebih bersamaan di industri musik video Indonesia sekitar tahun 2000-an awal. Karena kami saling kenal dengan baik, jadi semangat yang muncul adalah friendly competition. Setiap mereka membuat sesuatu yang menarik secara kreatif, memacu kita juga di Cerahati untuk membuat klip yang lebih unik dan diluar kebiasaan. Dan klip ini menjadi salah satu kesukaan gua sejak dulu sampai sekarang. Diluar kebiasaan pada jamannya, eksekusi simple tapi berdampak dan memorable sampai sekarang.

 

2. Naif – Selalu

Saya tahu, setiap kali orang membahas klip Naif pasti pilihan pertamanya jatuh ke klip “Posesif”. Tapi buat saya, klip Platoon (sutradara) yang berkesan lebih mendalam justru klip ini. Saya selalu suka klip yang keluar dari kebiasaan dan kadang tidak saling terkoneksi dengan lagunya. Hal itu terjadi di klip ini.

 

3. Peterpan – Menghapus Jejakmu

VC yang berhasil mensimbolkan makna lagu menjadi visual yang artsy, dan secara produksi tergarap dengan baik. Maklum, tim produksinya bawaan produksi iklan, hahaha.

 

4. Polka Wars – Rangkum

Agak lama rasanya tidak mengikuti perkembangan musik video Indonesia, sampai akhirnya menyaksikan VC Polka Wars yang satu ini. Selalu suka VC yang tidak memunculkan personil bandnya dalam bentuk band performance, dan dengan cerita simbolis yang menguatkan mood lagunya. Plus twist ending yang menarik, membuat klip ini jadi satu paket yang ok.

 

5. The Panturas – Fisherman’s Slut

Toma Kako jadi salah satu video music maker favorit saya di era sekarang, karena spirit berkarya dan estetiknya yang mengingatkan akan Cerahati di era-era awal tahun 2000-an. Dengan segala keterbatasan yang ada, justru bisa membuat karya yang unik dan berdampak. Klip ini mengingatkan gua akan salah satu klip yang Cerahati pertama buat yaitu untuk Mocca di tahun 2003. Meskipun secara hasil berbeda karena teknologi yang juga berbeda, tapi semangat berkreasinya rasa2-rasanya serupa. Sangat menunggu karya-karya baru mereka berikutnya, menunggu terinspirasi oleh generasi baru.

______

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI

Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya.     CARAKA merupakan band …