6 Lagu Indonesia Dengan Nuansa Mandarin
Menyambut Tahun Baru Imlek, kami merangkum beberapa lagu Indonesia yang membawa nuansa Mandarin di dalamnya. Mulai dari yang teranyar hingga yang lawas, mulai dari yang benar-benar membawa nuansa Mandarin hingga dari yang “nyerempet” saja.
Berikut adalah diantaranya:
- The Panturas feat. Adipati (The Kuda) – Balada Semburan Naga
Yang teranyar dari daftar ini. Baru saja dirilis di penghujung tahun 2020 lalu, The Panturas turut memboyong vokalis dari The Kuda, Adipati untuk mengisi beberapa part di dalamnya. Masih membawa benang merah dari surf-rock khas The Panturas, namun juga turut hadir ornamen-ornamen khas lagu Mandarin – dan bahkan serta nuansa Betawi yang turut diperlihatkan dengan celotehan cablak a la Betawi. Kabarnya, konsep ‘warna-warni’ tersebut juga akan menjadi konsep yang ditawarkan The Panturas dalam album kedua mereka yang rencananya akan hadir di tahun ini.
2. Mery Celeste – Koh Ming Keng
Unit alternative-pop dari Bogor ini punya satu nomor mencolok dari album mereka, s/t yang rilis di tahun 2020 lalu. Dari judulnya pun, nomor ini terinspirasi dari seorang tokoh yang bermukim di wilayah Surya Kencana, Bogor, yang berprofesi sebagai tukang reparasi mixer sound.
3. MALIQ & D’Essentials – Sayap
Lagu ini langsung dimulai dengan nuansa-nuansa layaknya sebuah film kung-fu, yang selebihnya memperlihatkan satu lagi eksplorasi bermusik dari MALIQ & D’Essentials. Nomor ini hadir dalam album Senandung Senandika, dan juga hadir dalam format video musiknya yang menampilkan aktor senior Tio Pakusadewo. Ngomong-ngomong soal MALIQ, dalam waktu dekat ini mereka akan merilis album terbarunya, Raya. Kunjungi akun sosial media mereka untuk info selengkapnya.
4. Slank – Yin Yang
Tidak ada instrumen-instrumen khas mandarin disini. Yang ada hanyalah judul lagunya, “Yin Yang”, yang membawa konsep dalam filosofi Tionghoa. “Yin Yang” dari Slank hadir dalam album kesembilannya, 999+09.
5. Jun Fan Gung Foo – Bruce Lee
Asing dengan lagu ini? Jika iya, tidak apa-apa karena itu tandanya kita seangkatan. Lagu ini, muncul atas rekomendasi dari salah satu rekan kantor yang rentang umurnya berselisih dua dekade dari penulis. Jun Fan Gung Foo, adalah sebuah unit SKA yang sempat tenar di penghujung tahun 90an hingga tahun 2000 awal. Satu yang paling mentereng, adalah ketika mereka menyabet penghargaan Penyanyi / Grup SKA Terbaik dari AMI Award di tahun 2000.
6. Lingua – Takkan Habis Cintaku
Yang satu ini, juga datang dengan hasil rekomendasi dari rekan kantor. Lagu ini tidak ada nuansa mandarin, namun video musik dari “Takkan Habis Cintaku” menampilkan para personel Lingua memakai outfit lengkap layaknya petarung Kung Fu dalam sebuah kuil.