7 Lagu tentang Ayah Pilihan Pophariini
Tidak tau percis dari mana awal mula pernyataan, bahwa ayah cinta pertama bagi anak perempuannya. Pernyataan tersebut menjelaskan bagaimana peran seorang ayah di dalam kehidupan.
Cinta pertama anak perempuan, bukan berarti nol kisah bagi seorang anak laki-laki. Anak perempuan maupun anak laki-laki, bahkan kita semua tentu memiliki kisah yang berbeda menuliskan cerita bersama ayah.
Ayah adalah orang yang pertama kali menggendong kita di punggungnya saat ingin melihat sesuatu di kejauhan semasa kecil. Meskipun ia kadang bisa menjadi orang yang susah untuk ditemui karena sibuk bekerja demi menafkahi keluarga.
Perayaan Hari Ayah di Indonesia jatuh pada tanggal 12 November yang dideklarasikan pertama kali oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) saat Susilo Bambang Yudhoyono masih menjabat sebagai Presiden RI.
Dan inilah 7 lagu tentang Ayah pilihan kami yang bisa kalian putar hari ini dan selamanya.
Ayah – Rinto Harahap
Tak ada hal yang menyiksa selain merindu. Lagu ini dirilis pertama kali 28 tahun lalu dan masih bernyawa meskipun Rinto Harahap telah tiada. “Untuk Ayah tercinta, aku ingin bernyanyi walau air mata di pipiku. Ayah, dengarkanlah. Aku ingin berjumpa walau hanya dalam mimpi.”
Titip Rindu Buat Ayah – Ebiet G Ade
Ebiet G Ade merilis lagu ini tahun 1996 untuk album Camellia 4. Bukan tertuju untuk Ayah saja, namun lagu ditulis Ebiet atas kerinduan terhadap ayahnya. “Ayah, dalam hening sepi kurindu. Untuk menuai padi milik kita. Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan. Anakmu sekarang banyak menanggung beban.”
Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah) – Ada Band feat. Gita Gutawa
Ada Band merilis lagu ini tahun 2004 untuk album Heaven of Love. Band berkolaborasi dengan Gita Gutawa. “Tuhan, tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya. Ku trus berjanji takkan khianati pintanya. Ayah, dengarlah betapa sesungguhnya kumencintaimu. Kan kubuktikan kumampu penuhi maumu.”
Ayah – Saykoji
Lagu “Ayah” ini masuk daftar album self-titled Saykoji yang dirilis pada 2005. Album pertama Igor yang juga menampilkan nomor hit “So What Gitu Loh?”. “Sesegar tetes embun pagi. Secerah pancaran Mentari. Sewangi harumnya bunga hadirmu bagiku. Kau slalu ada untukku. Ajarkan kebijakanmu. Menjadi kebanggaan, Ayahku bagiku.”
Idola – MALIQ & D’Essentials
Mungkin tak banyak orang tau lagu MALIQ yang satu ini, “Idola” dari album Senandung Senandika yang rilis 2017 lalu. Lagu tentang ayah, yang dibawakan tenang dan dalam. “Idola sepanjang masa. Dia yang selalu menjadi bintang. Di malam yang tergelap. Dia selalu terang.”
Bapak – Iksan Skuter
Empat tahun yang lalu, Iksan Skuter merilis album Gulali. Di album ini, “Bapak” menjadi lagu yang paling sentimental. “Diam-diam bertanya kabarku. Diam-diam menanyakan siapa wanitaku sekarang. Diam-diam menanyakan segala hal tentangku pada ibu.”
Nikmati Rindunya – Nino
Setahun setelah kepergian sang ayah, Nino merilis single ini. Lagu bukan hanya tentang merelakan. Tapi bisa menjadi pengingat untuk menyayangi ayah selagi masih ada. “Bila takkan ada lagi waktu ‘tuk berjumpa. Dan kuhanya mampu nikmati rindunya. Sampai nanti kita ‘kan berjumpa. Biarkanlah ku di sini. Nikmati rindunya.”
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Wawancara Eksklusif Kossy Ng dan Dimas Ario Spotify: Edukasi Stream dan Musik Berbayar Masih Jadi Tantangan Besar
Saat menentukan apa saja yang ingin diangkat untuk KaleidosPOP 2024, tim redaksi Pophariini langsung berpikir soal keberadaan platform streaming musik yang menjadi salah satu tolok ukur kesuksesan perjalanan band dan musisi di era ini. …
We Are Neurotic Mempersembahkan Album Mini Terbaru Asian Palms
Trio disco dan jazz asal Jakarta, We Are Neurotic menutup tahun 2024 lewat perilisan album mini terbaru yang diberi nama Asian Palms (13/12) bersama C3DO Recordings sebagai label naungan. Album Asian Palms …