9 Fakta Di Balik Album Album Baru Burgerkill, Adamantine

Judul Adamantine
Tadinya sempat memilih “Integral” sebagai judul album, dari salah satu lagu yang di album. Karena tema lagunya berbicara tentang persatuan. Namun jurnalis rock senior di Inggris/personil band metal Oaf, Dom Lawson yang merupakan sahabat para personil Burgerkill mengusulkan judul: adamantine. Yang dalam bahasa Inggris artinya tidak terkalahkan/tidak mau menyerah ini dianggap cocok dan sesuai dengan konsep albumnya.
Dom sendiri yang berkontribusi menulis lirik di album ini akhirnya ditodong untuk mengisi vokal di lagu yang ia tulis saat ia datang ke Bandung untuk jadi juri di sebuah acara metal di Bandung. Lagu yang ia tulis lirik dan ia nyanyikan itu berjudul “United Front”.

Putera. Foto: Anggra Bagja
Membawakan Ulang Lagu Iwan Fals “Air Mata Api”
Tahun 2013, Burgerkill sempat berkolaborasi dengan Iwan Fals dalam sebuah konser yang berjudul Rebel Meets Rebel. Di situ Burgerkill dan Iwan Fals masing-masing sempat saling meng-cover lagu. Iwan Fals membawakan “Tiga Titik Hitam”, dan Bugerkill membawakan “Air Mata Api”. Dan karena sudah sangat suka dengan aransemennya, Burgerkill memutuskan untuk merekam dan memasukan lagunya ke dalam album. Ketika meminta izin ke Setiawan Djodi sebagai pemilik label Aero yang memproduksi album Air Mata Api, ia pun mengakui kualitas aransemen versi Burgerkill yang menurutnya: “lebih bagus dari pada punya Iwan”.
Pengaruh Usia Para Personil Di Album Ini
Berbeda dengan album sebelumya, lirik dalam album Adamantine ini sangat dipikirkan, dan berusaha untuk lebih bertanggung jawab. Salah satunya adalah memilih untuk tidak terlalu membicarakan hal-hal yang gelap. Bicara hal-hal personal masih, tapi dijaga agar jangan sampai mampu menimbulkan efek buruk untuk pendengarnya. Alasannya adalah sebagian personil yang sudah menjadi bapak. Seperti dirasakan Eben yang anak-anaknya beranjak besar dan mulai mendengarkan Burgerkill serta banyak bertanya tentang makna lagunya. Sehingga lirik di album ini lebih bermakna dan memiliki pesan moral.

Vicky Mono. Foto: Anggra Bagja

Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Recommendation
- SEHIDUP SEMUSIK
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Dari Ini Kisah Tiga Dara, Tatyana Akman Mantapkan Karier Solo
Single kedua Tatyana Akman nanti akan membawa nuansa seperti lagu tahun 1990-2000an yang diberi judul “Cool”, bernaung di bawah label musik Darlin’ Records.
Menelusuri Jejak Masuknya Musik Ska Di Jakarta
Alasan saya menulis buku ini karena tak menemukan bahasan musik ska lokal. Padahal lebih dari dua dasawarsa lalu di Tanah air antusiasmenya fenomenal