Indra Lesmana Project dan Proyek-Proyek Lesmana Lainnya

Lima belas lampu kelabu di atas latar gulita mengurung Indra Lesmana. Si legenda hidup hanya sendiri di panggung, dirinya dikepung synthesizer yang menjulur. Sepenuh jiwa ia menyerbunya!

Foto: Yose Riandi
Tapi tak hanya dia; kapten kapal antariksa ingin menunjukkan juga kebolehan awak-awaknya. Sebelum laksamana Lesmana beraksi sendiri, telah tampil drummer kurus dan kecil, menghajar pirantinya dengan dahaga yang dalam, hausnya pada dentum suara seperti meminum air laut hingga ke tengahnya. Seorang diri ia beratraksi seolah tidak ada yang perlu diragukan darinya, dan nampaknya penonton setuju. Badak. Kuli. Menyeruduk. Sebut apa lagi! Serasa malam itu adalah pertunjukkan buldozer drum bereputasi besar, meski kebanyakan dari kita baru saja mengenali sosok dan derunya. Dialah Hata.
Hal itu berlaku juga untuk Shadu, si pemain bas dari kubu pemuda jazz yang telah ternama. Indra Lesmana memulai gagasan ILP bersamanya, kemudian mengaudisi personil lainnya. Dengan menggendong enam senar yang tebal, kita mengantisipasi bahwa Shadu akan beringas dalam variasinya. Dia pun disempatkan hanya sendirian di atas panggung, dari sayap ke pusat. Dari gaya bermainnya, kita tahu bahwa dia bertolak dari galaksi jazz ke metal, bukan sebaliknya, juga bukan pula bersamaan.

Eksplor konten lain Pophariini
Lirik Sambutlah The Jeblogs sebagai Anthem Anak Muda
Di artikel lirik kali ini Pophariini memilih lagu “Sambutlah” dari The Jeblogs untuk dikupas bagaimana barisan kata-katanya bisa tercipta menjadi lirik yang kuat dan dinyanyikan dengan penuh penghayatan dalam setiap aksi band di panggung. …
WYAT, The Skit, Teori, dan Barmy Blokes Turut Menyukseskan Latihan Pestapora Solo
Setelah rangkaian workshop dan talkshow berlangsung tanggal 12-14 Juni 2025, Latihan Pestapora Solo persembahan Boss Creator akhirnya terlaksana hari Minggu, 15 Juni 2025 di Pamedan Mangkunegaran. Latihan Pestapora Solo kali ini berhasil mengumpulkan sekitar …