Album Baru, Sisitipsi Pindah Tongkrongan

Sisitipsi kembali berpesta. Band jebolan Insitut Kesenian Jakarta kembali meluncurkan album keduanya pada awal Juli ini.
Bertajuk ML “Minta Lagi” , butuh dua tahun buat band yang digawangi Fauzan Lubis (Vokal), Eka Wiji Astanto (Contrabass), Rian Rahman (Gitar), Hendar Dimas Anggara (Keyboard), Amoroso Romadian (Trombone) dan Aditya Rahman (Drum) untuk kembali berkarya setelah album perdana, 73 % yang dirilis tahun 2016.
Selama kurun waktu itu, formula segar di dapat, baik tema juga dari pendekatan sound. Banyak hal yang mereka lihat di lingkungan sekitar yang jadi inspirasi mereka menulis karya-karya baru di album ini.
ML “Minta Lagi”, judul album yang dipilih Sisitipsi menggambarkan keresahan baru para personil Sisitipsi akan lingkungan sekitar. Kesan nakal, tak peduli, gemar berpesta adalah tiga hal yang dirasakan mereka di album kedua ini.
Baca juga: Pee Wee Gaskins Hidupkan Kembali “Dan”
Di album ini, Sisitipsi seolah ‘pindah tongkrongan’. Dari tongkrongan kampus di album perdana ke tongkrongan night life yang lebih mengangkat hal-hal yang ‘lebih dewasa’.

Sisitipsi di Twilo Skate Corner, Minggu (01/07/2018) [PHI/Wahyu].
Tema-tema ini terbungkus dalam lagu-lagu seperti “Lantai Dansa”, “Bersulang”. Tante Merry” dan lain sebagainya.
Baca juga: Irama Pantai Selatan Melagukan Laut Indonesia
“Meskipun koridornya cinta, tapi di album kedua ini cintanya lebih real, tapi kaya abis makan sama cewek, check in kemana nih, emang realitanya di sekitar kita kaya gitu,” ungkap Fauzan Lubis.
“Seperti “Tante Merry”, dia adalah sosok janda yang masih seksi, sudah lama sendiri. Janda, udah pengalaman, masih cantik, siapa sih yang nggak mau? Tante Merry masih aktif di setiap pesta, kalo dia menari, bisa bikin kaum adam tertarik,” ungkap Fauzan, menggambarkan sosok Tante Merry.
Selain itu ada lagu “Bersulang”, sebuah lagu tentang kehidupan masyarakat urban yang gemar berpesta sampai larut malam.

Sisitipsi di Twilo Skate Corner, Kemang, Minggu (01/07/2018) [Garin Anugrah].

Eksplor konten lain Pophariini
Terima Kasih, Ricky (oleh: Yudhistira Agato)
Saya sebetulnya enggak pernah dekat-dekat amat dengan Ricky. Mungkin baru beberapa tahun terakhir, semenjak dia bekerja untuk media Whiteboard Journal—yang kebetulan juga tempat beberapa teman mencari nafkah—kami lebih sering berinteraksi, entah di kantor ketika …
5 Rilisan Fisik Pilihan Pophariini di Record Store Day Indonesia 2025
Setelah berbagai kota merayakannya, Record Store Day Indonesia (RSDI) baru mulai digelar hari Jumat, 25 April 2025 sampai Minggu, 27 April 2025 di Senayan Park, Jakarta Pusat. Tahun ini, Record Store Day Indonesia 2025 menghadirkan …