Synchronize Fest 2018 Hari Kedua: Pesta Dangdut Semalam Suntuk

Oct 7, 2018

Hari pertama boleh saja ramai, namun tak ada yang bisa mengalahkan keramaian malam Minggu, malam dimana muda-mudi haus akan tontonan, dan Synchronize Fest atau Synchronize Festival 2018 kemarin adalah tontonan pas di malam Minggu. Dan malam minggu (6/9) lalu, Synchronize Festival sah milik Rhoma Irama, si raja dangdut.

Tampil di Dynamic Stage, Rhoma Irama dan Soneta membuat penonton Synchronize Fest berpesta dangdut semalam suntuk. Berkostum putih-putih, Si Raja Dangdut yang juga pernah main di Synchronize Fest tahun 2016 silam ini menghadirkan hit-hit dangdut yang berpotensi menghasilkan ledakan joget berjamaah di seluruh area Dynamic Stage, dari depan sampai belakang.

Selain Rhoma Irama dan Soneta-nya, legenda rock God Bless juga mampu membius suasana festival dengan nomor-nomor rock dan balada evergreennya. Achmad Albar nampak menolak tua ketika di atas panggung, tarikan vokal dan gesturnya bak macan tua, masih garang saja.

Kunto Aji mengharubirukan District Stage dengan nomor-nomor laidbacknya. Tak sombong, artis yang ditonton ribuan orang ini masih sempat melayani meet & greet buat para penggemarnya. Sakut buat Kunto Aji. Dan masih dari Gig Stage, band math rock dari Samarinda, Murphy Radio menghadirkan ketukan-ketukan kritingnya yang membuat decak kagum penonton untuk duduk terpaku.

Dan meski Kunto Aji menyedot banyak penonton, namun malam itu, panggung District Stage bisa jadi milik duo dangdut hip hop asal Imogiri, Jogja, NDX A.K.A. Lagu-lagu hit macam “Sayang” (yang juga dipopulerkan Via Vallen), “Kelingan Mantan”, “Bojoku Ketikung”, “Tewas Tertimbun Masa Lalu”, dan “Terminal Giwangan” mampu menyedot massa dari bibir panggung sampai ke tengah area festival. Sinting!

Masih dari Jogja, selain NDX A.K.A, unit twee pop asal kota gudeg, Grrrl Gang juga membuat panas Gig Stage Synchronize Fest. Band yang kini dikontrak oleh Kolibri Records untuk EP barunya ini mampu menguras energi penonton yang ber stage diving ria di ruang kelas yang sempit dengan lagu-lagunya.

Hari kedua Synchronize Fest 2018, seperti yang dibilang Project Pop di District Stage malam itu: Dangdut is the music of my country.

Simak Rangkaian foto-foto terbaik Synchronize Fest hari kedua ini yang dijepret oleh Pohan. Kalian juga bisa menikmati foto-foto lain dari Synchronize Fest hari pertama di sini 

Penulis
Wahyu Acum Nugroho
Wahyu “Acum” Nugroho Musisi; redaktur pelaksana di Pophariini, penulis buku #Gilavinyl. Menempuh studi bidang Ornitologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, menjadi kontributor beberapa media seperti Maximum RocknRoll, Matabaca, dan sempat menjabat redaktur pelaksana di Trax Magazine. Waktu luang dihabiskannya bersama bangkutaman, band yang 'mengutuknya' sampai membuat beberapa album.

Eksplor konten lain Pophariini

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …

Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana

Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu.     View this post on Instagram …