Album yang Mengubah Hidup: Kurosuke

Mar 17, 2019

Dapat dipastikan perasaan yang tidak pernah berubah mungkin tentang bagaimana ketika jatuh hati pada sebuah karya musik. Saat di mana mendengarkannya berulang-ulang kali sampai pita kaset kusut, misalnya, atau bisa menyelami setiap bait lirik lagu, dan percaya bahwa hidup terus berjalan.

Christianto Ario Wibowo alias Kurosuke menjatuhkan pilihan pada album band legendaris dunia The Beatles. Ia juga sempat mengatakan bahwa album That Thing You Do! Original Motion Picture Soundtrack membuat ia main drum di umur 3 tahun dan film tersebut membuat Ario main musik sampai hari ini. Simak cerita Ario soal Album yang Mengubah Hidup – nya.

Abbey Road – The Beatles

The Beatles / dok. Spotify

Secara musikal yang paling berpengaruh mengubah hidup gue Abbey Road karena Abbey Road buat gue paripurna. Buat gue sampai kapan pun nggak akan ada album yang lebih bagus dari Abbey Road secara kualitas produksi, song writing. Semuanya tuh apa yang The Beatles lakukan selama 10 tahun muncul di situ semua. In particular “Something” salah satu lagu favorit gue sepanjang masa.

Gue merasa kayaknya gue bisa jatuh cinta dengan lagu itu, gue bisa mati dengan lagu itu, gue bisa nikah dengan lagu itu, gue bisa nyanyiin anak gue dengan lagu itu, karena kesannya sangat universal dan endless. Solo guitar- nya endless, lagunya endless.

Kurosuke / foto:: Pohan

Sangat berpengaruh dari semua lagu gue, gue berusaha attempt untuk menyamai something tapi nggak akan mungkin. Cuma setiap attempt bikin gue punya karakter sendiri.

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …