Geloranada Semakin Bergelora
Dua kali Geloranada digelar, gelaran musik yang satu ini semakin bergelora. Digelar Kamis, 2 Mei 2019 di The Pallas, Jakarta, dengan tiket seharga IDR 262.500 yang habis terjual sejak pertengahan April, konser ini mampu menyedot perhatian penikmat musik. Menu utamanya apalagi jika bukan pemilihan line up yang keren sesuai dengan temanya. Di edisi kedua, giliran Sal Priadi, Kunto Aji dan Tulus menggetarkan The Pallas dalam malam paling romatis yang pernah saya alami.
Masing-masing jawara lagu cinta: Sal Priadi, Kunto Aji, dan Tulus yang bergantian membuat para penontonnya ‘Sendu Sendiri’ sesuai tema acara. Tema sendiri dipilih setelah pernah menghadirkan tamu grup musik/duo April lalu. Panggung dimulai sekitar pukul 9 malam, Sal Priadi menjadi pembukanya.
Ia membawakan lagu-lagu ciptaannya sendiri termasuk single anyar yang beerapa waktu lalu dirilis “Jangan Bertengkar Lagi Ya? OK? OK!”. Tak sendiri, penyanyi asal Malang ini juga mengundang Kunto Aji untuk berkolaborasi di lagu “Ikat Aku Di Tulang Belikatmu”.
Usai Sal, The Pallas gelap, cahaya redup mulai memendar, ini tanda bagi Kunto Aji yang naik ke atas panggung. Penonton pun bersorak begitu pria berkacamata ini menyanyikan lagu-lagu dari album barunya, Mantra Mantra.
Yoni Wijoyo, sang pengendali tata cahaya lihai memainkan emosi menjalin hubungan emosional dengan tiap lagu yang dilantunkan Kunto Aji. Cahaya diatur sedikit redup agar memunculkan hawa yang lebih tenang pada nomor “Rehat”.
Penampil pamungkas adalah Tulus. Kehadiran Tulus menghadirkan senyum rekah di antara penonton yang memang sudah menunggu-nunggu dirinya.
Tulus menutup seluruh rangkaian acara lewat nomo pembuka “Gajah” dan “Jangan Cintai Aku Apa Adanya”. Tanpa banyak basa-basi, Tulus menghadirkan paket pertunjukan menarik yang membuat penontonnya bernyanyi tanpa henti.
Saya optimis bahwa acara seperti Geloranada akan menjadi destinasi kecil yang akan dituju pada tiap tahunnya. Meski dengan konsep pertunjukan yang tak terlalu besar, namun dengan kurasi line up yang baik, Geloranada akan menjadi sesuatu yang besar.
______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …