Kolaborasi 2019 Terbaik Versi Pop Hari Ini
Industri Musik 2019, salah satu hal yang menarik selain dari penyanyi-penyanyi solo yang luar biasa, album-album keren dan lagu-lagu yang menyentuh adalah kolaborasi-kolaborasi yang menganggumkan.
Sejak tahun 2018, proyek-proyek kolaborasi ini mulai bermunculan, dan di tahun 2019 ini nampaknya makin ramai saja. Beragam kolaborasi muncul, dari antar penyanyi solo, band dan penyanyi dan lain sebagainya.
Lewat tema khusus Kaleidospop, kami mengumpulkan 10 kolaborasi keren pilihan kami. Mereka datang dengan konsep yang dieksekusi dengan sempurna. Silakan simak apakah pilihan kami sama dengan pilihan kalian.
Hindia, Sal Priadi – Belum Tidur
Kami belum pernah, seumur-umur mendengar sebuah proyek kolaborasi dengan aransemen seunik ini. Suara yang dibuat panning, Hindia beryanyi di kiri, Sal di kanan. Terpisah, mereka seolah mencari lika-likunya sendiri. Unik, keren!
Mater Mos, Dipha Barus, Candra Darusman – Woosah
Mengambil sample sebuah lagu dari sang maestro, Candra Darusman, Dipha mengaduknya menjadi sebuah komposisi hip hop yang melodius yang dinarasikan dengan baik oleh Mater Mos.
Tashoora, Kuaetnika – Tatap
Kolaborasi musik rock dan elemen etnik memang selalu seru buat dinikmati. Hari-hari ini, jarang sekali kami temui kolaborasi lintas bidang yang digarap sebegitu serius ini.
Houseman Pranoto, Tesla Manaf – Run A1wpa2 2.0
Sebuah paket kolaborasi drummer dan musisi elektronik-noise yang mengangkat musik ke luar atmosfer. Mendengarkannya bak menghadapi pengalaman mendengarkan musik dengan rasa cinta yang paling pol!
Mantra Vutura, Danilla – Biar
Racikan sound dari dua artis yang sadar estetika, semacam ada lonjakan emosi di sana yang menjadikan lagu ini teramat sentimentil.
Andien, Dekat – Somewhere in Tajikistan
Total keren, Andien dan Dekat melekatkan hati setiap mereka di lagu ini. Hasilnya:sebuah ledakan ekspresi yang sulit dibendung.
Sir Dandy, Chevrina Anayang – Navigasi
Lewat aransirnya, Sir Dandy bisa menyulap lagu gonjrengan soal pesanan ojek online ini menjadi sebuah ‘tembang kenangan’ cinta seolah Doel Sumbang bertemu Endang S Taurina di era 80-an. Luar biasa!
Mondo Gascaro, Rien Djamain – Dian Asmara
Tak pernah terpikirkan bahwa Mondo bisa mewujudkan sebuah duet yang apik dengan salah satu biduan jazz nomor wahid di tanah air di masa lalu.
Sal Priadi, Nadin Amizah – Amin Paling Serius
Biang keladi dari keindahan lagu ini ada dua: Notasi yang pol dan lirik yang elok. Ditambah aransir minimalis yang mengedepankan emosi kedua biduan.
Texpack, Edo Wallad – Gadog
Sebuah pendekatan ‘musikalisasi puisi-indierock’ yang pecah. Hal baru yang jarang terpikirkan di skena indierock juga penikmat puisi hari ini.
_____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …