Album yang Mengubah Hidup : Alfredo ‘Pijar’

Dec 15, 2019

Proyek 2 single, “You Made Me Smile” dan “You Made Me Cry” yang digagas oleh Romantic Echoes, moniker baru J. Alfredo (Pijar) dan singer-songwriter Oslo Ibrahim menjadi satu dari kolaborasi keren di 2019. Nampaknya di tahun depan lagi, kolaborasi ini akan merilis sebuah kejutan yang segar.

Di luar kolaborasi, Alfredo menurut kami adalah sosok yang menarik. Dari raut wajahnya, musisi yang juga desainer grafis ini seperti memiliki sejuta ide di kepalanya yang siap untuk diwujudkan.

Rasa hasrat dan idenya tentang musik tentunya tak lepas dari segudang pengaruh musik yang ia dengarkan ketika ia tumbuh. Kami berbicara dengannya suatu hari dan ia membeberkan banyak album yang didengarkannya. Di antara album itu, ada satu album yang sukses telah mengubah hidupnya. Inilah album ini.

Room on Fire – The Strokes

Album The Strokes – Room on Fire / sumber:
themusicvault.com.au

Alfredo kepincut band asal New York, The Strokes. Band ini dan juga album ini menjadi favoritnya sepanjang masa.

“Album itu benar-benar album yang sangat saya sukai. Bukan karena saya sukai juga, saya pertama dengerin The Strokes itu Room on Fire baru Is This It, lalu First Impressions of Earth dan lain-lain.”

Room of Fire adalah album kedua The Strokes, dirilis 28 Oktober 2003, enambelastahun yang lalu oleh RCA Records. Gordon Raphael, produser asal Seattle, Washington menjadi produser album ini.

Ditanya soal lagu di album ini, Alfredo tidak bisa memilih hanya satu lagu. Ada tiga lagu yang menurutnya ‘nancep’ banget dalam hidupnya.

“Ada The End Has No End, Automatic Stop, 12:51, dan banyak lagi yang keren,” akunya.

Memang, sesuatu yang menginspirasi kehadirannya bisa datang dari masa lalu. Alfredo teringat saat zaman masih memakai seragam sekolah. “Itu waktu perpindahan dari SMP ke SMA, sangat mengubah hidup dan mengubah gaya saya dalam melihat satu karya musik. Julian dan teman-temannya lagi keren-kerennya di album itu. Ya, itu dia.” tutupnya.

The Strokes dan Room on Fire menjadi cinta tak terlupakan buat Alfredo.

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Single Konsekuens Jadi Persembahan Pertama .Feast untuk Menepati Janji

Setelah terakhir merilis karya kolaborasi dengan Koil bertajuk “Tak Ada Wifi Di Alam Baka” tahun 2023 lalu, kini .Feast kembali meluncurkan materi anyar berupa single dalam judul “Konsekuens” hari Jumat (03/05).   Perilisan lagu …

Namoy Budaya dan Rizkia Larasati Ajak Pendengar Jaga Kesejukan Hati

DJ selector Namoy Budaya menggandeng Rizkia Larasati (RL Klav, Salon RnB) sebagai kolaborator single baru berjudul “Hati” yang dilepas hari Sabtu (20/04). Lagu yang ditulis dan diproduseri Aryo Adhianto ini semacam surat cinta untuk …