5 Fakta Almarhum Yanti Noor dan Noor Bersaudara

Feb 9, 2020

Selain dikenal sebagai instri dari mendiang legenda musik pop, Chrisye, Yanti Noor ternyata juga layak disebut legenda.

Simak 5 Fakta tentang almarhum Yanti Noor, terkhusus Noor Bersaudara, band dari almarhum Yanti Noor yang berhasil dirangkum PHI di bawah ini.


 

1. Ngeband sejak umur 8 tahun

Noor Bersaudara, mengisi panggung di era 60-an / dok. istimewa

Noor Bersaudara sendiri dibentuk tahun 1962 oleh sang paman, Adi Noor untuk mengisi acara di TVRI. Usia Yanti saat itu masih bocah alias berumur 8 tahun. Sementara anggota band lainnya, yaitu Firzy, yang tertua berumur 11 tahun, Harry (9 tahun), Iwan (10 tahun), Nana (8 tahun), Ida (9 tahun), dan Dewi (6 tahun).

2. Dari panggung ke panggung sampai di TVRI

Yanti Noor (kiri) bersama Noor Bersaudara ketika remaja era 70-an / dok. istimewa

Sejak tahun 60-an, bersama Noor Bersaudara, Yanti sudah melanglangbuana dari festival ke festival juga panggung musik di seluruh Jakarta dan di kota-kota lain. Mereka kerap tampil di tempat-tempat seperti perbelanjaan Pasar Baru dan Taman Rekreasi Cibulan-Cisarua, dan Sampoer-Tanjung Priok sampai ke Bandung.

3. Punya album sendiri sejak remaja

Debut album Noor Bersaudara dirilis 1975, sebuah split album bersama Prambors band /dok. istimewa

Memasuki usia remaja, pada tahun 1975, Noor Bersaudara sudah memiliki album sendiri. Dirilis di bawah label Paramaqua (kerjasama dari radio Prambors dan label Aquarius), album debut Noor Bersaudara ini melahirkan hit seperti Harapan nan Gersang, Cinta yang Hilang, Menanti Kasih, Kuingat Selalu dan lainnya. Mereka juga sempat merekam aransemen lagu The Beatles bertajuk “I’ve Got The Feeling”. Dalam rekamannya, album ini dibantu oleh Keenan Nasution dan Odink Nasution, duo musisi ini tercatat sebagai dua personil grup band Guruh Gypsy, dimana almarhum Chrisye – istri dari Yanti kelak – juga personil band ini.

4. Pernah dibantu ayah Indra Lesmana

Album kedua Noor Bersaudara yang dibidani Jack Lesmana dan musisi-musisi jazz tanah air. Dirilis tahun 77 / dok. Anggun Priambodo

Penampilan Noor Bersaudara di TVRI ternyata tak hanya menarik perhatian banyak orang. Musisi jazz andal, Jack Lesmana, terpana menyaksikan kebolehan keluarga Noor bermain musik. Awalnya mereka diberikan slot bermain di acara Nada dan Improvisasi, sampai kemudian diberi kesempatan bermain luar Jakarta, dari Bandung dan Surabaya bersama penyanyi jazz lain, dari Rien Djamain, Broery Pesolima, Margie Segers, Melky Goeslow. Tak hanya sampai situ, Jack Lesmana pun membantu membidani album kedua Noor Bersaudara. Jack pun mengajak teman-teman musisinya, dari Perry Pattiselano, Karim Suweleh, dan Benny Likumahuwa (ayah dari Barry Likumahuwa) untuk merekam album kedua Noor Bersaudara.

5. Album Terbaik Sepanjang Masa

Album kedua dalam daftar 150 Album Terbaik Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone Indonesia

Tigapuluh tahun sejak dirilis, album kedua Yanti bersama Noor Bersaudara yang dibidani Jack Lesmana ini ditempatkan pada peringkat ke-88 dalam daftar “150 Album Indonesia Terbaik” versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.

 

____

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)

Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?

Juicy Luicy – Nonfiksi

Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …