5 Fakta Almarhum Yanti Noor dan Noor Bersaudara
Selain dikenal sebagai instri dari mendiang legenda musik pop, Chrisye, Yanti Noor ternyata juga layak disebut legenda.
Simak 5 Fakta tentang almarhum Yanti Noor, terkhusus Noor Bersaudara, band dari almarhum Yanti Noor yang berhasil dirangkum PHI di bawah ini.
1. Ngeband sejak umur 8 tahun
Noor Bersaudara sendiri dibentuk tahun 1962 oleh sang paman, Adi Noor untuk mengisi acara di TVRI. Usia Yanti saat itu masih bocah alias berumur 8 tahun. Sementara anggota band lainnya, yaitu Firzy, yang tertua berumur 11 tahun, Harry (9 tahun), Iwan (10 tahun), Nana (8 tahun), Ida (9 tahun), dan Dewi (6 tahun).
2. Dari panggung ke panggung sampai di TVRI
Sejak tahun 60-an, bersama Noor Bersaudara, Yanti sudah melanglangbuana dari festival ke festival juga panggung musik di seluruh Jakarta dan di kota-kota lain. Mereka kerap tampil di tempat-tempat seperti perbelanjaan Pasar Baru dan Taman Rekreasi Cibulan-Cisarua, dan Sampoer-Tanjung Priok sampai ke Bandung.
3. Punya album sendiri sejak remaja
Memasuki usia remaja, pada tahun 1975, Noor Bersaudara sudah memiliki album sendiri. Dirilis di bawah label Paramaqua (kerjasama dari radio Prambors dan label Aquarius), album debut Noor Bersaudara ini melahirkan hit seperti Harapan nan Gersang, Cinta yang Hilang, Menanti Kasih, Kuingat Selalu dan lainnya. Mereka juga sempat merekam aransemen lagu The Beatles bertajuk “I’ve Got The Feeling”. Dalam rekamannya, album ini dibantu oleh Keenan Nasution dan Odink Nasution, duo musisi ini tercatat sebagai dua personil grup band Guruh Gypsy, dimana almarhum Chrisye – istri dari Yanti kelak – juga personil band ini.
4. Pernah dibantu ayah Indra Lesmana
Penampilan Noor Bersaudara di TVRI ternyata tak hanya menarik perhatian banyak orang. Musisi jazz andal, Jack Lesmana, terpana menyaksikan kebolehan keluarga Noor bermain musik. Awalnya mereka diberikan slot bermain di acara Nada dan Improvisasi, sampai kemudian diberi kesempatan bermain luar Jakarta, dari Bandung dan Surabaya bersama penyanyi jazz lain, dari Rien Djamain, Broery Pesolima, Margie Segers, Melky Goeslow. Tak hanya sampai situ, Jack Lesmana pun membantu membidani album kedua Noor Bersaudara. Jack pun mengajak teman-teman musisinya, dari Perry Pattiselano, Karim Suweleh, dan Benny Likumahuwa (ayah dari Barry Likumahuwa) untuk merekam album kedua Noor Bersaudara.
5. Album Terbaik Sepanjang Masa
Tigapuluh tahun sejak dirilis, album kedua Yanti bersama Noor Bersaudara yang dibidani Jack Lesmana ini ditempatkan pada peringkat ke-88 dalam daftar “150 Album Indonesia Terbaik” versi majalah Rolling Stone Indonesia yang diterbitkan pada edisi #32 bulan Desember 2007.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …