16 Pertanyaan: Gusti Arirang ‘Tashoora’

Mar 22, 2020
Gusti Arirang

Gusti Arirang salah satu personel Tashoora mengenal musik sejak kecil lantaran ayahnya, alm. Djaduk Ferianto adalah seorang musisi. Ia mengaku tidak pernah belajar di sekolah musik secara formal namun hanya melakukan les privat.

Perjalanan Gusti bersama Tashoora dimulai saat diajak Danang Joedodarmo untuk bergabung. Percisnya setelah ia memutuskan hengkang dari Chick and Soup.

Bersama Tashoora, Gusti sudah menelurkan satu mini album Ruang (Live) dan album penuh Hamba Jaring Cahaya, Hamba Bela Gelapnya serta dua buah single “Hitam” dan “Surya”.

Menjadi bagian dari musisi-musisi dunia, Tashoora saat ini juga terkena dampak dari wabah virus COVID-19 atau Corona. Semua jadwal manggung ditunda, bahkan ada yang dibatalkan.

Meski begitu Gusti mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan materi rilisan. “Kami juga sedang merencanakan untuk jalan keliling ke beberapa tempat, mudah mudahan lancar persiapannya,” kata Gusti.

Semua aktivitas di luar rumah sedang terhenti sementara. Kegiatan membaca harus tetap berjalan. Kamu bisa simak ketakutan terbesar hingga warna lipstik favorit Gusti Arirang yang berhasil kami rangkum dalam 16 Pertanyaan PHI berikut ini.

1. Apa ketakutan terbesarmu?

Sakit dan gak bisa ngapa-ngapain

2. Konser musik berkesan yang terakhir kamu tonton?

Konser terakhir Kua Etnika, Maret 2019. Konser terakhir bapak saya

3. Susu putih atau susu cokelat?

Sebenernya saya gak suka minum susu, tapi cokelat deh karena hampir gak pernah minum susu putih

4. Lagu pertama saat belajar alat musik?

Tentu saja “Chopstick” di piano

5. Kesempatan yang pernah kamu sia-siakan dan menyesalinya?

Mundur sebelum submission deadline sebuah kompetisi iklan. Ternyata keselnya masih ada sampe sekarang

6. Musisi panutanmu adalah…

Djaduk Ferianto

Gusti Arirang / dok. @alvieisalive

7. Hal yang paling romantis?

Pelukan tiba-tiba pas lagi khawatir atau sedih tanpa cerita duluan

8. Pilih manggung indoor kepanasan atau outdoor kehujanan?

Indoor kepanasan

9. Kebiasaan atau pengalaman waktu kecil yang mempengaruhi hidupmu saat ini?

Bilang ‘terima kasih’ untuk hal apapun yang dikasih ke kita, termasuk hal-hal kecil. Dulu sering diketawain karena dikit-dikit bilang “matur nuwun”. Sekarang semakin sadar kalau ucapan terima kasih itu bisa bikin orang lain merasa dihargai dan happy.

10. Pilih memainkan lagu keroncong atau lagu dangdut?

Keroncong

11. Apa yang selalu kamu pikirkan menjelang tidur?

Besok harus kerjain apa aja. Haduh

12. Warna lipstik favorit?

Terracotta

Gusti Arirang / foto: @aryoyk

13. Pengalaman di masa sekolah yang pengin diulang?

Masa-masa SMA karena rasanya kurang main banget waktu itu

14. Doa yang belum terkabulkan?

Manggung keliling Indonesia

15. Jika kamu menuliskan surat untuk orangtua, apa isinya?

Pasti ungkapan terima kasih, ungkapan maaf, lalu pernyataan sikap dan pandangan saya yang sekiranya bersebrangan dengan mereka so they know where I stand.

16. Di kota mana kamu ingin tersesat untuk menghabiskan waktu bersama orang yang kamu cintai?

Hmmm… New York

_____

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Inthesky Single Yang Maha Edan untuk Menggapai Pendengar yang Lebih Luas

Berjarak satu tahun dari perilisan single “Grateful”, Inthesky kembali dengan materi anyar “Yang Maha Edan”. Single yang rilis  Jumat (26/04) lalu ini menampilkan gitaris asal kota mereka Medan, Jordan Zagoto sebagai kolaborator.   Lagu …

Vinyl The Jansen Keluaran 4490 Records dan Demajors, Ini Dia Perbedaan Keduanya

The Jansen merilis album ketiga Banal Semakin Binal dalam format vinyl hari Jumat (26/04) via jalur distribusi demajors. Beberapa hari sebelumnya, band lebih dulu merilis dalam format yang sama melalui 4490 Records, sebuah label …