Romantic Echoes Tutup Debutnya dengan “Menutup Mata Untuk Melihat Dunia”

Oct 30, 2020
Romantic Echoes

Hari Jumat (30/10) ini, Romantic Echoes resmi menutup album debutnya – yang sudah lebih dahulu rilis pada bulan Juni lalu, Persembahan Dari Masa Lalu. Sebuah single dirinya persembahkan, “Menutup Mata Untuk Melihat Dunia”.

Terbilang kejutan, karena memang tidak ada ‘woro-woro’ apapun mengenai single tambahan dari album tersebut, kala albumnya rilis.

 

View this post on Instagram

 

Akhirnya setelah hampir setahun, dimulai dari lagu pertama “Permataku” di Bulan Februari, lalu mengeluarkan album “Persembahan Dari Masa Lalu” di Bulan Juni, dan sampailah pada lagu penutup dengan judul “Menutup Mata Untuk Melihat Dunia” di Bulan Oktober 💐. Sungguh sebuah pengalaman yang menyenangkan, bertemu, bekerja dan berteman dengan orang orang baru tentunya. Terima kasih untuk kawan kawan yang sudah mengapresiasi keseluruhan album ini, Terima Kasih. . Sesaat lagi lagu penutup, nomor 13, bertajuk “Menutup Mata Untuk Melihat Dunia” akan segera bisa kalian dengarkan di @jooxid @ressoidn @spotify @spotifyasia @applemusic @langitmusik . Dan tidak lupa untuk menyaksikan video musiknya di @youtube 🤝 . #RomanticEchoes #MenutupMataUntukMelihatDunia

A post shared by Romantic Echoes (@romanticechoes) on

 

“Lagu ini sengaja dirilis paling akhir, bahkan sesudah albumnya keluar, dikarenakan menjadi lagu penutup yang sangat intim antara Romantic Echoes dan pendengarnya,” sebagaimana yang dikutip dari rilisan persnya.

“Menutup Mata Untuk Melihat Dunia” hadir dengan sebuah cerita pengingat, bahwa tidak ada sesuatu yang kekal di dunia ini.

Sekedar kilas balik, Romantic Echoes adalah sebuah proyek bermusik terbaru dari J.Alfredo, vokalis dari Pijar. Bulan Juni lalu, Romantic Echoes resmi merilis album debutnya, Persembahan Dari Masa Lalu. Album ini hadir dengan duabelas nomor, yang beberapa diantaranya sudah dirilis lebih dulu, seperti “Permataku”, “Arungi”, juga “Yang Tercinta”.

“Menutup Mata Untuk Melihat Dunia” dari Romantic Echoes sudah bisa kalian dengarkan di berbagai layanan streaming musik yang tersedia.

 

____

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

Bagasi Travel Bugs Experience Berlangsung Sebulan di Bandung

Merek koper Bagasi bekerja sama dengan art space asal Bandung, Grammars untuk menghadirkan pengalaman multi indera di Bandung selama sebulan dimulai tanggal 2 Mei hingga 2 Juni 2024 dalam tajuk Bagasi Travel Bugs Experience. …

Lirik Lagu Badut Pangalo! untuk Merayakan Hari Buruh

Dalam rangka Hari Buruh 1 Mei 2024, Pophariini memilih lagu Pangalo bertajuk “Badut”. Kami merasa lirik lagu yang rilis tahun 2018 di album Hurje! ini cocok untuk didengarkan sembari memikirkan masa depan kehidupan. Mengutip …