Awal bulan Maret ini, muncul sebuah kolaborasi antar musisi lawas yang mungkin banyak orang yang tidak tahu atau terasa asing. Kolaborasi tersebut, hadir dengan nama Gergasi Api. Sebuah unit musik yang terdiri dari duo Alexandra J.Wuisan (Sieve) dan Ekyno (Full of Hate, Plum).

 

View this post on Instagram

 

A post shared by GERGASI API (@gergasiapi)

Kilas balik mengenai duo Alexandra dan Ekyno, sebenarnya nama mereka sudah tidak asing lagi di Bandung, merujuk fakta bahwa mereka berangkat dari band-band yang gaungnya kencang di Bandung dalam medio tersebut.

Kolaborasi antara duo Alexandra dan Ekyno langsung menghentak dengan melepas single debut perdananya, “The Flames That We Shared”. Sebuah single yang hadir dengan membawa gabungan warna antara Alexandra dan Ekyno.

“Ketika kami bikin Gergasi Api, unsur atmosferik yang membungkus lagu sangat diperhatikan. Bisa terdengar raw, tapi juga sangat melodius. Bisa juga terdengar elektronik, namun juga terasa analog”, tutur Ekyno melalui rilisan persnya.

Hadir di bawah payung Anoa Records, nantinya, “The Flames That We Shared” akan menjadi sebuah trilogi, yang mana akan ada dua lagi karya terbaru oleh mereka yang akan hadir di bulan April dan Mei mendatang.

Bicara mengenai Alexandra dan bandnya, Sieve, akhirnya band tersebut merilis kembali EP mereka, Biara, yang juga dengan bantuan oleh Anoa Records di akhir bulan Februari lalu.

Mengutip Edy Khemod dalam liner notes single ini, “yang menarik dari musik Gergasi Api adalah pertemuan antara nafas post rock metal yang dibawa Ekyno dengan karakter vokal dreamy dan shoegazy dari Alexandra”.

“The Flames That We Shared”, single debut dari Gergasi Api sudah bisa disimak di berbagai layanan streaming musik yang tersedia.