Jika Musisi Adalah Kue Lebaran

May 14, 2021
Musisi Kue Lebaran

Setiap rumah memiliki selera penyajian kue-kue kering yang berbeda di Hari Lebaran. Ada keluarga yang memilih untuk membuat kue dengan resep sendiri. Adapula yang memesannya di toko kue langganan mengurangi kerepotan. Kami pun mengumpulkan daftar kue lebaran yang umum disuguhkan. Lalu, membayangkan jika musisi adalah kue lebaran dari yang manis hingga asin dan gurih di lidah.

Walau tidak semua orang suka nanas. Nastar menjadi kue kering favorit sepanjang masa. Sementara Kastengel berbahan dasar keju menjadi kue yang mewakili rasa gurih – asin.

Pembuatan Nastar maupun Kastengel butuh keahlian. Saya melihat kesibukan Ibu membuat itu semua saja, cuma sanggup bantu mencicipi bukan mengolah apalagi memanggang.

Jadilah tulisan musisi kue lebaran ini, sambil mendengarkan lagu-lagu mereka untuk dipilih yang sesuai dengan rasa.

 

Nastar – Gangga

Gangga

Mengibaratkan Gangga itu adalah kue nastar yang rasanya lembut. Semua dimulai dari debutnya “Don’t” sampai yang terbaru “Forever”. Sekali lagi, dan tetap lumat.

 

Putri Salju – Nadin Amizah

Nadin Amizan

Kue putri salju sama lembutnya seperti nastar. Putri salju versi berselimut gula halus. Begitulah Nadin dalam bernyanyi dan menabur lirik yang bermakna.

 

Lidah Kucing – Dere

Dere

“Bicaralah secukupnya,” merupakan bagian dari penggalan lirik lagu “Berisik” Dere yang mengingatkan lidah (dimaksud bukan milik kucing sungguhan) yang memang perlu dijaga.

 

Kembang Goyang – Hindia

Hindia

Kue yang saat digigit sedikit keras. Kembang goyang yang tampilannya bak roda, gurih manis seperti perjalanan Hindia yang berusaha tetap menyihir.

 

Akar Kelapa – Yura Yunita

Yura Yunita

Kue ini bentuknya mirip akar pohon kelapa padahal bukan dari kelapa. Cocok dengan Yura Yunita yang ‘keras’ dalam rayuan memainkan rasa di nadanya.

 

Kastengel – Pamungkas

Pamungkas

Menikmati hasil olahan keju edam ini tak harus pandai bahasa Belanda. Kastengel yang terenak rasanya gurih, wanginya ‘sampai ke tulang’.

______

Penulis
Pohan
Suka kamu, ngopi, motret, ngetik, dan hari semakin tua bagi jiwa yang sepi.

Eksplor konten lain Pophariini

Di Balik Panggung Kabar Bahagia 30 Tahun Perjalanan rumahsakit

Perjalanan 30 tahun bukan waktu yang sebentar untuk berkumpul dan mendedikasikan jiwa raga dalam entitas band. Keberhasilan yang sudah diraih rumahsakit selama mereka berkarier terwujud dalam sebuah perayaan. Bekerja sama dengan GOLDLive Indonesia, Musicverse …

Wawancara Eksklusif Atiek CB: Lady Rocker Indonesia yang Gak Betah Tinggal di Amerika

Salah satu legenda hidup rock Indonesia, Atiek CB menggelar sebuah pertunjukan intim bertajuk A Night To Remember for Atiek CB hari Rabu, 11 Desember 2024 di Bloc Bar, M Bloc Space, Jakarta Selatan.   …