Perjalanan Panjang Basboi dalam Album Debutnya
Setelah melalui rangkaian single-single yang dilepas secara eceran di beberapa waktu ke belakang, akhirnya Basboi resmi menutup rangkaian tersebut dengan album debutnya, Adulting For Dummies.
Resmi dilepas pada hari Jumat (18/06) ini, Basboi menyuguhkan total 10 nomor di album debutnya ini, juga termasuk nomor yang sudah lebih dulu diperdengarkan, seperti “Make Me Proud”, “CHING”, dan “Come Over (I’m In Tresno)”.
View this post on Instagram
Basboi menganalogikan album debutnya ini sebagai sebuah buku yang merangkum 10 cerita dari permasalahan-permasalahan yang kerap dihadapi oleh seorang manusia di usia 20 tahun-an. Mulai dari keuangan, karir hingga pencarian jati diri, hal-hal tersebut terangkum dalam Adulting For Dummies ini. Tidak hanya itu, ini juga menjadi sebuah buku panduan bagi Basboi sendiri.
Satu kejutan dari Adulting For Dummies, bagaimana Basboi membawa banyak warna di dalam album debutnya ini. Mulai dari warna club-ish trap beat, bossanova, hingga sebuah nomor dengan warna gospel klasik layaknya sebuah paduan suara dari gereja yang dirinya bawakan bersama Kamga (Hondo) dalam nomor “Bismillah”.
Selain Kamga, juga tersebut nama Matter Mos dalam nomor “Make Me Proud (Remastered)”, Ariel Nayaka dalam nomor “Grown Up”, dan Mouzect di nomor “Gem In I”.
Jika bicara mengenai lirik, ini juga menjadi satu lagi ciri khas dari Basboi, bagaimana dirinya bisa membungkus lirik-lirik dengan kosakata sehari-hari, terkesan janggal dan seenak hati, namun masih bisa dicerna dengan lugas. Bahkan, beberapa diantaranya menjadi penggalan lirik yang kerap kali teringat.
Untuk menegaskan kalimat terakhir, coba simak nomor “CHING” kala dirinya menyelipkan lirik “Ya Allah / Ya Rabbi / Why you make me a broke man?”.
Kilas balik mengenai sang rapper, di bulan Maret lalu dirinya sempat hadir dalam sebuah kolaborasi berupa maxi-single bertajuk Songs To Begal To bersama BAP.
Adulting For Dummies, album debut Basboi sudah bisa disimak di berbagai digital streaming platform.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …