Mad Madmen Rilis Album Perdana, Simak Dua Singlenya di PHI Eksklusif!
Menuju penghujung bulan Juli, hadir satu lagi sebuah album yang niscaya pantang untuk dilewatkan kehadirannya. Hari ini (20/07), Mad Madmen resmi melepas album perdananya, Mental Breakdance.
Mental Breakdance menjadi lembar perjalanan bermusik terbaru dari Mad Madmen setelah pada tahun 2019 lalu mereka menghadirkan EP Ego Friendly. Kali ini, mereka membawa sembilan nomor dalam album perdananya, termasuk tiga lagu yang sudah lebih dahulu diperdengarkan dalam beberapa waktu ke belakang.
Tidak hanya itu, Mad Madmen turut melibatkan deretan nama musisi lainnya untuk ambil bagian dalam nomor-nomor tersebut. Sebut saja Ade Paloh yang mengisi vokal tamu di nomor “The Striker”, Angan DaHooman dengan rapnya di nomor “Kobe”, hingga isian alto saxophone Refo Ramadhan di nomor “5’s & 7’s”.
“Di album perdana ini, kami ingin melakukan sesuatu yang grandeur. Kami punya kontrol kreatif 100% dan sangat ingin melibatkan rekan-rekan musisi lainnya yang sangat kami hormati”, sambut sang bassist, Marvin Muhammad melalui rilisan persnya.
“Kami berdua paham betul bahwa kami dikelilingi rekan-rekan yang luar biasa berbakat dengan kapasitas bermusik yang sangat kami percayai. Misalnya, dalam proses pembuatan lagu ‘Kobe’, saya memang secara spesifik mempertimbangkan Angan untuk mengambil peran rap dan vokal pada setiap chorus, verse pertama, dan verse kedua. Atau peran Ade Paloh pada track ‘The Striker’ juga sudah sangat dipertimbangkan oleh Marvin ketika merumuskan komposisinya, berhubung secara musikal ia juga terpengaruh oleh Sore”, tambah Kalam Mahardhika.
Mulai digarap sejak tahun 2019 lalu, Mad Madmen kerap kali mengerjakan prosesnya dengan berpindah-pindah studio, hingga akhirnya situasi PSBB memaksa mereka untuk memutar otak. Beberapa bagian instrumen dan materi-materi yang belum direkam akhirnya dilakukan oleh mereka secara mandiri di kamar kos Marvin.
“Sebelumnya, kami biasanya sangat mengandalkan adanya studio dan seorang engineer/operator. Namun, dengan munculnya pandemi dan regulasi PSBB sekiranya 6 bulan dari sejak pengerjaan album dimulai, kami terpaksa membuat beberapa modifikasi teknis perekaman. Kami memutuskan membeli soundcard dan merekam bagan gitar serta bas untuk track yang penggarapannya belum selesai seutuhnya di kamar kos Marvin”.
Tak hanya sebagai perjalanan bermusik terbaru dari Mad Madmen, namun ini juga menjadi penanda akan beralih formatnya mereka dari trio menjadi duo, mengingat sang drummer, Thareq Satria Lubuk yang memutuskan untuk mengundurkan diri di bulan Juni lalu.
“Saya dan Marvin main musik bersama sejak SMP, sekiranya tahun 2008. Membangun musikalitas, chemistry, serta menoleransi satu sama lain bagi kami butuh proses yang amat berliku. Dengan adanya Thareq, sebenarnya ia menjadi semacam ‘perekat’ untuk saya dan Marvin. Kehadirannya mengimbangi kami berdua. Jadi, ketika ia memutuskan untuk minggat, sejujurnya kami sedikit terpukul, namun kami sangat mendukung apapun itu keputusan Thareq, serta sangat antisipatif terhadap apapun pilihan karir ia berikutnya”, sahut Kalam.
Mental Breakdance, album perdana dari Mad Madmen ini sudah bisa didapatkan mulai hari ini (20/07) melalui akun Tokopedia mereka. Format CD akan hadir terlebih dahulu, sementara format digital akan segera menyusul.
View this post on Instagram
“Kami rasa, dengan merilis album perdana kami dalam bentuk CD sebelum di kanal-kanal digital, ini upaya kami untuk bisa menawarkan sesuat yang lebih personal kepada siapapun itu pendengar kami”, tutup Kalam.
Sebagai rangkaian perilisan, dua nomor dari Mental Breakdance, yakni “Waltz Untuk Dara” dan “DEATHCHEATER” bisa didengarkan secara eksklusif melalui website Pophariini. Klik di sini untuk mendengarkan selengkapnya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …