5 Video Musik Indonesia Baru Rasa Lama
Tak dapat dipungkiri, video musik adalah media yang tepat untuk mempromosikan sebuah lagu (baca: single) yang dibuat musisi dari jaman dulu hingga hari ini.
Di luar itu, sebuah video musik / video klip juga merupakan karya seni tersendiri yang layak mendapat perhatian dan diapresiasi. Bahkan media besar seperti MTV kerap membuat ajang penghargaan untuk video musik yang dikenal dengan MTV Video Music Awards (VMA) yang tiap tahunnya selalu digelar, termasuk di Indonesia, ketika program MTV masih tayang di tanah air.
Kami masih ingat bagaimana video musik dari Lain Band berhasil menggondol penghargaan MTV Indonesia Video Music Award tahun 2003 mengalahkan video lainnya dari musisi nasional saat itu.
Meskipun tulisan ini bukan bermaksud nostalgia, namun kami melihat ada banyak video musik yang dikemas dengan efek sedemikian rupa sehingga menghasilkan visualisasi ‘masa lalu’ yang apik. Entah mereka menggunakan efek VHS atau dikemas dengan efek lainnya yang menimbulkan nuansa nostalgik.
Diantara banyak video musik Indonesia yang ada, berikut ini Pophariini pilihkan 5 video musik baru yang kami cherry picked dari satu dekade yang punya rasa lama.
1. Jirapah – Crowns (2013)
Lewat tangan dingin Anggun Priambodo yang secara cerdik mengumpulkan rekaman-rekaman video perkawinan dari masa lalu, menjadikan lagu Jirapah punya aura masa lalu yang luar biasa.
2. Dhira Bongs – Puncak Pohon Bandung (2013)
Efek VHS nyata tergambar begitu detik pertama video ini ditayangkan. Lewat videonya, Dhira Bongs membawa kami ke mesin waktu di tahun 1985 (sesuai dengan tanggal yang tercatat) ketika Bandung masih dipenuhi dengan pohon yang rimbun dan jalan yang masih lenggang.
3. Ardhito Pramono – Bitterlove (2018)
Video musik Ardhito satu ini sudah menjelaskan tentang seperti apa musik Ardhito Pramono yang nge-jazz yang lebih pas memang diwakilkan dengan visual masa lalu seperti ini.
4. The Panturas – Sunshine (2018)
Terlepas dari gaya The Panturas yang memang punya ciri khas masa lalu, di video musik dari lagu yang paling nge-pop di album Mabuk Laut ini punya storyline dan dieksekusi yang baik oleh Dian Tamara yang menjadikannya sangat masa lalu.
5. Maliq & D’Essentials – Bilang (2020)
“Bilang” adalah rangkaian lagu dari seluruh album Raya yang dibuat Maliq & D’Essentials yang kesemuanya dibuatkan video musiknya oleh sutradara Anton Ismael. Semua lagu dari album ini pun dibuat dengan pendekatan masa lalu dengan efek VHS dengan pendekatan elemen lain di sana-sini.
_____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …