Hadiah dari Oscar Lolang di Akhir Tahun
Menuju sisa hari di tahun ini, Oscar Lolang menutupnya dengan sebuah single terbaru berjudul “Dewasa”.
Sebelum hadirnya single tersebut, di bulan November lalu Oscar sempat melepas “Doa”, satu single yang menjadi soundtrack dari film Cinta Bete yang disutradarai oleh sang ayah, Roy Lolang.
Kini, giliran “Dewasa” yang dipersembahkan, single yang kali ini memuat eksplorasi bermusik terbaru dari sang solois. Benang merah tema kemanusiaan kembali hadir, namun spesifiknya adalah kehidupan dewasa yang kadang tidak berjalan dengan mulus.
“Untukku, tahun ini cukup naik-turun, banyak tantangan tapi banyak juga dukungan. Tahun yang membuatku semakin sadar bahwa dunia bukan hanya untukku dan teman-temanku saja”, sambut Oscar.
Bicara eksplorasi, Oscar kini tengah mencoba melakukan sesuatu yang berbeda dalam gaya bermusiknya. Gitar akustiknya kini digantikan dengan gitar listrik yang ditemani dengan ragam bebunyian elektronik dari Vai Siagian. Sahabatnya, Pangestu Hning juga kembali hadir dengan iringan cello-nya. Tentu, warna vokal dari Oscar masih menjadi satu yang teringat jelas dalam beberapa materinya dahulu, dan juga kembali dalam materi teranyarnya ini.
“Aku sangat senang dengan tema kesehatan mental yang kerap terangkat di media sosial hari ini. Dan melalui lagu ini, aku mencoba membawanya lebih jauh. Bahwa dengan segala pengetahuan tentang mencintai diri sendiri yang kita dapatkan sekarang, pada akhirnya kita harus sadar bahwa hidup ini bukan milik kita dan bukan milik siapa-siapa. Maka apapun yang kita lakukan baiknya dengan kesadaran atas apa yang terjadi di sekitar kita”, tutup sang solois.
Untuk merayakan rilisnya “Dewasa”, Oscar akan menggelar sebuah pesta perilisan di hari Sabtu (18/12) mendatang, bertempat di The Hallway Space, Bandung. Kunjungi Oscar di akun Instagramnya untuk info selanjutnya.
Selama masa pandemi ini, Oscar Lolang melaluinya dengan beberapa rilisan tunggal seperti “Melodies” (April 2020), “Drive to School” (September 2020) dan “Ode Untuk Mami-Mami” (Desember 2020).
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …