Mafia Pemantik Qolbu Rilis “Siar” dan Bocorkan Album Baru

Setelah menutup tahun 2021 lalu dengan sebuah single kolaborasi bersama Putra Timur dan Shinjoko, kini Mafia Pemantik Qolbu kembali dengan sebuah kabar terbarunya. Kabar terbaru yang dimaksud adalah, di hari Jumat (25/03) mereka resmi merilis single anyar berjudul “Siar”.
View this post on Instagram
Memang, beberapa personel mereka, yakni Alit Djarot (vokal) dan Daniel Hasudungan (gitar, kibor) sempat terlibat dalam ragam proyek bersama musisi lainnya. Alit pernah menjadi produser dari Mahligai, album Putra Timur serta Jalan Rindang Dua Tiga, EP dari Binar.
Pengalaman-pengalaman di luar perjalanan bermusik Mafia Pemantik Qolbu menjadi sebuah pembelajaran baru bagi mereka, hingga akhirnya tergambar dalam “Siar” dan beberapa materi mendatang.
“Ini yang bikin setidaknya bagi kami, lebih kerasa matang dalam penulisan lagu dan pemilihan sound yang berbeda”, sambut sang drummer, Rakha Suryandaru.
“Siar” sendiri membawa sebuah cerita mengenai ambisi, yang spesifiknya adalah ambisi-ambisi dari seorang pecundang.
“Sederhananya sebenarnya liriknya tentang orang yang banyak berandai-andainya, tapi malah enggak ngelakuin apa-apa makanya di liriknya ada bagian ‘Sementara ku lanjut berdansa di tidurku’, padahal dia sudah ngebayangin ke mana-mana, namanya sama mukanya tersiar di seantero penjuru, sisi-sisi losernya kita lah”, lanjut Alit.
Setelah rilisnya “Siar”, sang kuintet juga menjanjikan sebuah album yang rencananya akan hadir di penghujung tahun 2022 ini.
Sebelum itu, single terbaru mereka sudah bisa didengarkan di berbagai platform.

Eksplor konten lain Pophariini
Bawa Single Baru I’d Be Lost, Thee Marloes Jalani Tur Amerika Serikat
Enam hari lalu, pengumuman menggembirakan datang dari email Thee Marloes News. Trio soul/pop asal Surabaya ini menginformasikan hal yang tentu berkaitan dengan perjalanan bermusik mereka. Pertama soal perilisan single baru “I’d Be Lost” tanggal …
Nuh Rilis Single Simpan Dulu Rindu dan Targetkan Album Mini Awal 2026
Sejak album penuh perdananya Mentari Di Mata Hujan rilis, Rizki Nugroho konsisten memakai nama panggung Nuh sampai hari ini. Melanjutkan kesuksesan “Teruntuk Mia”, yang berhasil meraih kesuksesan hampir 38 juta pendengar, akhirnya Nuh kembali …