Pernah bersitegang dengan teman satu band? Dengan teman sesama penggemar band, teman tongkrongan atau bahkan urusan berebut pasangan dan ujung-ujungnya menyesal?

Meminta maaf dan memaafkan, keduanya adalah hal yang susah-susah gampang dan gampang-gampang, susah. Kecewa, sedih atau marah adalah hal yang biasa dalam sebuah hubungan. Namun ketika terjadi hal itu terjadi harus bagaimanakah? Apalagi bila terjadi dalam sirkel skena musik yang sempit dan akrab ini.

Karena menyadari kesalahan, dan meminta maaf terlebih dahulu adalah hal yang sangat bijaksana. Tapi bila terasa sulit, bagaimanakah caranya?

Masih dalam suasana Lebaran, kami dari Pophariini akan berbagi tips untuk saling bermaaf-maafan yang bisa disimak di bawah ini.

Kalau dalam bagan sebuah lagu ini bagaikan bagian intro-nya. Entah itu gitar, drums atau bass. Jadi buka dengan percakapan yang enak dan setulus mungkin. Yang terpenting jangan bertele-tele.

Bagian ini vital, karena inilah inti dari pembicaraan kita. Ucapkan dengan jelas bagian mana yang kita sadari kalau kita salah. Sebisa mungkin jangan ada nada-nada defensif. Karena akan berujung pada perdebatan lagi, sehingga malah memburuk kondisinya.

Beri waktu lawan bicara kita untuk mencerna permohonan maafnya. Lihat bagaimana reaksinya dan caranya menerima bila terlihat menyimak baik lanjutkan. Bila terlihat kurang baik berarti ada salah ucap atau hal lainnya.

Setelah semuanya sampaikan dengan baik dan penuh penyesalan, bahwa kita tidak akan mengulanginya lagi. Yakinkan lawan bicara kita kalau kita sungguh-sungguh sehingga ia akan memercayainya.

Tidak kalah penting adalah respons dari lawan bicara kita. Apakah menerima permohonan maaf kita? Di bagian ini mendengarkan dan memahami perasaan lawan bicara kembali dibutuhkan. Kalau diterima, selamat. Kalau belum diterima silahkan kembali lagi ke poin pertama.

Tips Tambahan: Melakukan Self-Affirmation Dulu.

Yang satu ini bisa dipakai untuk lebih berhasil. Self-Affimation atau upaya untuk meyakinkan diri sendiri. Karena meminta maaf tidak ada artinya bila kita tidak bersungguh-sungguh. Menghilangkan kaus band yang dipinjam? Atau malah tidak sengaja menjual di e-commerce, gitar Gibson teman satu band kamu? Atau mencuri pacar teman satu band kamu? Yang dua terakhir ini agak parah sih. Tapi yaa, semoga berhasil!