Hiruk Pikuk Jakarta di Single Kedua Batavia Collective

Jun 15, 2022

Ada lanjutan cerita yang dibawa oleh Batavia Collective di pertengahan tahun 2022 ini. Setelah beberapa waktu lalu memperkenalkan single debut “Affirmation” yang dirilis oleh R&S Records (label rekaman asal Belgia/Inggris), kini mereka membawa sebuah single terbarunya yang berjudul “Propulsion”.

Trio yang beranggotakan Elfa Zulham (drum), Doni Joesran (kibor) dan Kenny Gabriel (synth, bas) ini resmi merilis single tersebut di hari Jumat (10/06) lalu, yang juga masih dinaungi sang label rekaman lintas negara.

Kota Jakarta dengan segala hiruk pikuk kehidupannya menjadi latar belakang terciptanya “Propulsion”, bagaimana mereka mengakui bahwa pengaruhnya menjadi sangat besar dalam proses penggarapannya.

Mereka menyajikan sebuah musik dengan tempo cepat dengan warna jazz khas Batavia Collective serta perpaduan ragam instrumen dengan skill mumpuni yang bisa menjadi sebuah soundtrack di tengah hari-hari yang panjang.

Batavia Collective. / Dok: Istimewa.

Meski dikenal sebagai sebuah unit jazz, namun Batavia Collective kerap bingung mengenai pakem jazz yang mereka bawakan.

“Seringkali kami ditanya mengenai musik jazz macam apa yang kami bawakan. Sejatinya, kami bahkan tidak tahu apakah musik kami bisa dikategorikan sebagai musik jazz atau tidak”, tutur mereka melalui rilisan pers.

“Propulsion” pun juga mereka hadirkan dengan sebuah format video musik yang sudah bisa disaksikan melalui kanal YouTube R&S Records.

 

Di pertengahan tahun lalu, Batavia Collective sempat tampil di Alur Bunyi, sebuah konser musik eksperimental dari Goethe-Institut Indonesien. Secara spesial, kala itu mereka hadir dengan penampilan spesial yang membawa elemen-elemen musik yang menggambarkan satu hari di Jakarta, dimulai sejak matahari terbit hingga tenggelam.

Tarik mundur lagi ke tahun sebelumnya, mereka juga terlibat dalam album kompilasi garapan label rekaman Berita Angkasa yang bertajuk Adiksi Adaptasi, berdampingan dengan Kamga, Rafi Muhammad hingga taRRkam.


 

Penulis
Raka Dewangkara
"Bergegas terburu dan tergesa, menjadi hafalan di luar kepala."

Eksplor konten lain Pophariini

6 Stylist Indonesia Berbicara Tren Fashion Musisi di 2025

Dunia musik tidak hanya berbicara perihal nada dan lirik, tetapi juga bagaimana para musisi menyampaikan cerita mereka lewat penampilan di atas panggung. Di balik setiap kostum yang mencuri perhatian, ada peran seorang fashion stylist …

Maxi Single Mekar Seribu Runtun Jadi Momen Kembali CJ1000

Band yang menamakan genre musik mereka heavy rock ugal, CJ1000 akhirnya kembali berkarya lewat perilisan maxi single Mekar Seribu Runtun berisi dua lagu “Mekar Seribu Runtun” dan “Tangga Semesta II” (15/01).      CJ1000 …