Wujud Syukur RL KLAV Melalui POV, Album Debutnya
Butuh waktu hampir tiga tahun bagi RL KLAV untuk merilis album debutnya, POV semenjak kemunculan single perdana “Rainbow” di tahun 2019 silam. Rentang waktu tersebut mereka lewati dengan beberapa single, sebut saja “Thankful”, “Crayon Eyes” hingga “Another…” sebelum akhirnya dilengkapi dengan enam nomor lainnya di album debut ini.
Rilis di bawah naungan label rekaman Double Deer Music, duo Rizkia Larasati dan Keshia Aita ini merangkum beberapa momen yang pernah terjadi dalam perjalanan hidup mereka, dibalut dengan musik RnB era 2000-an, yang juga diakui menjadi sumber inspirasi mereka.
Sepuluh nomor di dalam POV membawa ceritanya tersendiri, bagaimana benang merahnya adalah kebingungan, kehilangan, hingga cinta dan rasa syukur atas apa yang terjadi. Juga menyampaikan bagaimana sebenarnya momen-momen serta dinamika yang dialami selama hidup bisa menjadi sebuah pelajaran berarti untuk perjalanan ke depannya.
Dibandingkan dengan EP lalu, baik Laras dan Keshia terlibat lebih jauh dalam proses penggarapannya. Mulai dari berbagai peran sebagai penulis lirik hingga menjadi co-producer. Beberapa nama familiar pun juga dilibatkan sebagai kolaborator, dari Matter Mos di nomor “Crayon Eyes”, Shotgundre di “Losin’” hingga Pamungkas dan Luise Najib di nomor “Be Still”.
POV, album debut dari RL KLAV sudah bisa didengarkan di berbagai platform.
Beberapa waktu lalu, RL KLAV terlibat dalam sebuah proyek kolektif RnB bernama Salon RnB yang juga melibatkan dua solois lain, Gavendri dan Moneva. Sebagai penanda kehadiran, sebuah showcase mereka gelar di pertengahan bulan Juli lalu.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Armand Maulana – Sarwa Renjana (EP)
Dengan EP berdosis pop dan unsur catchy sekuat ini, saya jadi berpikir, mungkinkah Armand Maulana berpotensi menjadi the next king of pop Indonesia?
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …