Ragam Warna di Album Kompilasi Haum Entertainment
Ada kabar bahagia yang baru saja diberitakan oleh Haum Entertainment. Label rekaman asal Malang ini akan merilis sebuah album kompilasi berjudul The Things That Shaped Us Together yang melibatkan lima band lintas kota.
Lima band tersebut adalah Write The Future (Malang), Car Crash Coma (Surakarta), Displacement (Depok), Nervous Strain (Jakarta) dan Settle (Bali). Kelima nama tersebut masing-masing membawa warna musiknya tersendiri, mulai dari pakem alternatif, emo hingga punk dan shoegaze.
Mengenai The Things That Shaped Us Together, Haum Entertainment memang berniat untuk merangkum perkembangan pakem-pakem tersebut, tepatnya era 5th wave emo selama beberapa tahun terakhir, yang akhirnya berujung pada terwujudnya album kompilasi ini.
“Haum Entertainment dengan five-way split ini ingin merangkum fenomena tersebut dalam sebuah kompilasi atau split album dari lima band se-Jawa-Bali”, sambut mereka.
Di album kompilasi ini sendiri, lima nama tersebut masing-masing membawakan dua nomor yang belum pernah dirilis sebelumnya, namun sejauh ini mereka baru mengumumkan judul dari satu nomor saja.
Sebut saja Nervous Strain dengan “Things Aren’t The Same”, Displacement dengan “Noisettes”, Car Crash Coma dengan “Tore Me Apart”, Write The Future dengan “Isn’t It Obvious” dan Settle dengan “Temporary Home”.
Nantinya, The Things That Shaped Us Together akan dirilis dalam dua format, yakni format digital yang bisa disimak melalui laman Bandcamp serta format kaset pita secara pre-order.
“Itulah lima band yang bersatu oleh The Things That Shaped Us Together, things yang entah berupa emo, pop punk, hardcore, alternative rock maupun shoegaze yang mampu menjadikan tiap elemen sebagai nilai plus setelah diramu dengan sedemikian rupa sehingga tidak hanya memberi dampak kepada bandnya sendiri namun juga lingkungan skena”, tutup mereka.
Sebelum akhirnya merilis album kompilasi ini, beberapa materi sempat Haum Entertainment rilis di bawah payung mereka. Mulai dari single terbaru Enamore, Girl and Her Bad Mood hingga album terbaru Closure, Innocence.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Lirik Lagu Empati Tamako TTATW tentang Mencari Ketenangan dan Kedamaian
Penggemar The Trees and The Wild sempat dibuat deg-degan sama unggahan Remedy Waloni di Instagram Story awal November lalu. Unggahan tersebut berisi tanggapan Remedy untuk pengikut yang menanyakan tentang kemungkinan kembalinya TTATW. …