Band Ska Asal Malang, Slowright Targetkan Album Rilis Akhir Bulan

Aug 8, 2023

Band ska asal Malang, Slowright siap merilis album perdana berjudul High & Low tanggal 25 Agustus 2023 yang masih bekerja sama dengan label musik DoggyHouse Records sebagai naungan.

Slowright adalah Sandy Armita (vokal), Mochammad Radja Sandyapura (gitar), Fandi Bagus Tofani (drum), Ahmad Baihaqi Mubarok (trompet), dan Aria Rahadi (trombon).

Album berisi total 9 trek ini sudah ditulis oleh mereka sejak tahun 2020 lalu. 

“Secara total kami siapkan ada 15 lagu untuk tiga tahun pertama ini. Jadi selama tiga tahun ini, durasi proses produksinya lebih cair karena proses kreatifnya acak, cuma jadwal rilisnya saja yang teratur. Sedangkan album High & Low adalah puncak projek tiga tahunan kami,” kata Fandi dalam siaran pers.

Sesuai judulnya, album High & Low memiliki tema besar yang mencerminkan dinamika kehidupan. Band mengangkat tema yang ceria dan juga kesedihan seperti yang tertulis di nomor “Fake Smile”, “Lepaskanlah”, dan “Tell Me Why”.

Pemilihan tema berangkat dari kejadian yang pernah dialami Slowright saat mereka terbentuk di masa pandemi Covid-19. Saat itu, tur yang sudah direncanakan tidak dapat berjalan, bahkan untuk sekadar tampil di gigs kecil tidak bisa dilakukan.

Meski begitu, Radja sang pemain gitar merasa, bahwa ia dan keempat rekannya tidak terlalu memikirkan tema tersebut, dan hanya ingin jujur dengan kondisi Slowright. Sandy yang merupakan penyanyi utama band ini juga memberikan keterangan.

“Tidak ada peristiwa yang istimewa dan keren untuk diceritakan secara gamblang sih, semua dikutip dari keseharian saja,” jelas Sandy.

Saat memproduksi album High & Low, Slowright mendapatkan bantuan dari wadah bernama SB Tunes. Selama tahap rekaman hingga selesai produksi, band memercayai Rio Armand dari Creatorikos Studio.

Sembari menunggu perilisan album High & Low, dengarkan karya musik Slowright yang terakhir beredar “Make It Easy” via layanan streaming musik. 


 

Penulis
Gerald Manuel
Hobi musik, hobi nulis, tapi tetap melankolis.
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

kidunghara – Persembahan Volume 1

kidunghara dengan Persembahan Volume 1 membuat Chrisye seolah hidup lagi. Namun apakah hadir hanya sebagai cover band dan tidak punya ciri sendiri? 

Synchronize Festival 2024 Gandeng Cisarua Creative sebagai Tim Kreatif

Melanjutkan tradisi edisi-edisi yang sebelumnya, Synchronize Festival mengumumkan seniman yang ditunjuk untuk menggarap visual kunci festival. Tahun ini, festival menggandeng Cisarua Creative sebagai tim kreatif. Cisarua Creative adalah kolektif muda yang terdiri dari 6 …