PHI Tips: Menentukan Judul Karya Musik
Menentukan judul sebuah karya musik merupakan bagian dari proses mencipta. Saat lagu didengarkan, judul yang menjadi bagian pertama dilihat oleh pendengar.
Judul juga memegang peranan besar untuk menggambarkan makna dan konsep yang akan disampaikan. Namun, sebenarnya bagaimana sih membuat judul yang menarik?
Apakah judul harus menggunakan potongan lirik lagu atau tidak sama sekali?
Kami merangkum tips dari Jimi Multhazam (The Upstairs, Morfem, Jimi Jazz) dan Wahyu Acum (Bangkutaman) sebagai musisi sekaligus penulis lirik yang kerap memberikan judul-judul ajaib untuk karyanya di band masing-masing.
Simak langsung di bawah ini.
Sebelum memberikan judul karya, kenali dulu tema yang dibawakan. Dari situ, akan lebih mudah untuk mencari kata kunci yang cukup menggambarkan tema yang diusung secara keseluruhan. Judul lagu-lagu ciptaan Jimi yang berangkat dari tema antara lain “Rayakan Pemenang”, “Percakapan”, dan “Lebak Bulus 93”.
Setelah lirik sudah tersusun, selanjutnya adalah mencari penggalan kata yang paling catchy dan menarik untuk dijadikan judul. Jimi mendapatkan judul lagu “Planet Berbeda” dan “Modern Bob” dengan melakukan hal tersebut.
Dalam menentukan judul, menurut Jimi bisa juga dilakukan dengan cara mengembangkan quotes yang dibuat. Seperti lagu The Upstairs “Apakah Aku Berada Di Mars Atau Mereka Mengundang Orang Mars” adalah quotes yang kemudian berlanjut menjadi barisan lirik.
Ketika lirik selesai dibuat, baca ulang rangkaian kata yang sudah tersusun. Siapa tau dari situ bisa mendapatkan inspirasi judul yang tepat. Acum mengaku, judul lagu “Ode Buat Kota” ia tetapkan dengan membaca ulang lirik yang sudah selesai ditulis.
Acum baru menentukan judul “Dinamika” saat proses mixing dan mastering lagu selesai. Kejadian ini membuktikan, kadang pencipta karya musik harus menunggu saat yang tepat atau malah harus berada dalam keadaan mendesak sampai akhirnya judul muncul dengan sendirinya.
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Bising Kota Yogyakarta – Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi Karier?
Setelah Denpasar dan Bandung, Diskusi Bising Kota lanjut ke titik terakhir tahun ini, Yogyakarta. Acara ini berlangsung hari Rabu (07/08) di JRNY Coffee & Records. Dengan tema Masih Relevan Band Hijrah ke Jakarta Demi …
Di Balik Panggung Kabar Bahagia 30 Tahun Perjalanan rumahsakit
Perjalanan 30 tahun bukan waktu yang sebentar untuk berkumpul dan mendedikasikan jiwa raga dalam entitas band. Keberhasilan yang sudah diraih rumahsakit selama mereka berkarier terwujud dalam sebuah perayaan. Bekerja sama dengan GOLDLive Indonesia, Musicverse …