Cocolite Asal Lampung Bahas Pujaan Hati di Lagu Baru

Band asal Lampung, Cocolite kembali merilis single baru dalam judul “Sosok Favorit” hari Kamis (28/09). Melalui single ini, band ingin menunjukkan keunikan mereka dalam berkarya dengan menyatukan perbedaan latar belakang musik.
Cocolite beranggota Cholili ‘Coco’ (gitar), Ayu PS (vokal), R. Syahyudi ‘Doy’ (drum), Azzami Abrar (bas), dan Faris Adilah (kibor).
Single baru Cocolite ini menceritakan perasaan jatuh cinta yang dianggap setiap personel adalah masa di mana sang kekasih menjadi sosok yang sangat dipuja. Seakan lagu mengingatkan pendengar, bahwa cinta untuk kekasih tidak akan pernah tuntas.
Aransemen musik untuk lagu “Sosok Favorit” disusun dan diaransemen oleh Coco. Sedangkan liriknya ditulis sang vokalis. Dalam penggarapan, Cocolite melibatkan Jan Djuhana dari JDrecords sebagai produser.
Untuk tahap pasca produksinya, Cocolite memercayai STV Record, studio rumahan asal kota mereka yang sudah beroperasi sejak tahun 2010.
Selain menghadirkan lagu di layanan streaming musik, band juga merilis videoklip “Sosok Favorit” via kanal YouTube JD Records.
Videoklip yang tayang bersamaan dengan perilisan lagu dikerjakan langsung oleh beberapa personel band, Ayu sebagai sutradara dan Doy sebagai director of photography yang bersama tim memilih Sanggar Beach Lampung untuk menjadi lokasi pengambilan gambar.
Sebelumnya, mereka juga mengantongi sejumlah single seperti “Life Without You”, “Lagu Kita”, dan “Saksi Bisu” yang bisa didengarkan hanya melalui kanal YouTube COCOLITE OFFICIAL.

Eksplor konten lain Pophariini
Mawar De Jongh Rilis Single Tinggal untuk Film Tinggal Meninggal
Hampir setahun sejak menjadi kolaborator dengan Jaz dalam lagu “Bukan Dengan Dia”, Mawar De Jongh akhirnya kembali membawa single terbaru “Tinggal” (04/06) untuk mengisi soundtrack film Tinggal Meninggal. Melalui siaran pers, film …
Menjaga Militansi Perjuangan Musisi
Militan. Pendekatan personal. Capek. Tapi tetap dilakoni. Saban siang dan malam. Tak kenal lelah. Berlebihan kedengarannya, tapi begitu adanya. Selalu ada upaya yang diupayakan. Angka-angka penghasilan mandek. Dikonversi ke dalam penerimaan negara juga enggak …