MOTHRAHEAD Adaptasi Banyak Genre di Single Perdana

Band hardcore/alternative metal pendatang baru, MOTHRAHEAD menandai kemunculan mereka dengan single perdana bertajuk “Pandemonium” hari Minggu (15/10).
MOTHRAHEAD dihuni sebagian nama-nama yang tak asing, yaitu Benny (gitar), Arta ‘Sajama Cut‘ (bas), Novri ‘Jengloth’ (drum), dan Done (vokal, synth).
Judul yang dipilih untuk single perdana ini memiliki makna kerusuhan atau kekacauan. Hal tersebut merupakan interpretasi band terhadap banyak aspek sosial, khususnya yang disebabkan kemajuan digital.
Selain mengusung genre hardcore dan alternative metal, para personel terlibat langsung dalam proses penulisan musik “Pandemonium” yang mengadaptasi dan mengombinasikan genre lain seperti metalcore dan groove metal. Sementara Done sang vokalis berperan sebagai penulis liriknya.
Dalam proses penggarapan, MOTHRAHEAD memilih Syailendra Studio dan Venom Studio sebagai tempat merekam lagu, serta memercayai Ecky Banbarosa yang bertugas dalam tahap mixing dan mastering.
Mereka juga melibatkan seorang ilustrator bernama Bambang Adinegoro untuk menggarap sampul single. Sedangkan hal promosi, band bekerja sama dengan AlternativePlanetz dalam pengerjaan motion dari artwork yang sudah dibuat oleh Bambang.
MOTHRAHEAD bakal menelurkan karya penuh eksplorasi yang tidak terpatok di satu genre tertentu ke depannya. Simak video lirik “Pandemonium” melalui kanal YouTube mothrahead di bawah ini.

Eksplor konten lain Pophariini
Mawar De Jongh Rilis Single Tinggal untuk Film Tinggal Meninggal
Hampir setahun sejak menjadi kolaborator dengan Jaz dalam lagu “Bukan Dengan Dia”, Mawar De Jongh akhirnya kembali membawa single terbaru “Tinggal” (04/06) untuk mengisi soundtrack film Tinggal Meninggal. Melalui siaran pers, film …
Menjaga Militansi Perjuangan Musisi
Militan. Pendekatan personal. Capek. Tapi tetap dilakoni. Saban siang dan malam. Tak kenal lelah. Berlebihan kedengarannya, tapi begitu adanya. Selalu ada upaya yang diupayakan. Angka-angka penghasilan mandek. Dikonversi ke dalam penerimaan negara juga enggak …