Bangkutaman dan Morfem Bermain di Film Ali Topan

Feb 20, 2024

Dua band Indonesia, bangkutaman dan Morfem bermain di film Ali Topan garapan sutradara Sidharta Tata. Kedua band ini tampil dalam salah satu scene film yang diproduksi oleh Visinema Pictures.

Film Ali Topan sendiri bercerita tentang figur Ali Topan (Jefri Nichol) yang memilih untuk menghabiskan waktunya di jalanan Blok M dan di Warung Seni di bawah bimbingan Opung Brotpang (Ari Sihasale) bersama gengnya, Dudung, Bobby, dan Gevaert. Film ini dibumbui juga dengan kisah cinta antara Ali dan Anna Karenina (Lutesha) yang sayangnya hubungan mereka ditentang oleh orang tua Anna.

Film ini diadaptasi dari novel populer dengan judul yang sama karya Teguh Esha yang menjadi fenomena pada era 1970-an. Cerita dalam film ini relevan dengan konteks anak muda masa kini, menghadirkan berbagai masalah dan perjuangan yang mereka hadapi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by @alitopanfilm

Baik bangkutaman dan Morfem berada dalam satu scene ketika mereka bermain di sebuah gig di Warung Seni. Bangkutaman tampil membawakan lagu “Ode Buat Kota” sedangkan Morfem membawakan lagu “Kuning”. Kedua lagu tersebut juga menjadi bagian dari lagu-lagu soundtrack dalam film Ali Topan.

Selain kedua lagu ini, ada juga lagu-lagu dari The SIGIT – “Nowhere End”, Soloensis – “Rock N Roll Syndrome”, L’Alphalpha – “Future Days”, Dom 65 – “Apokalip Hari Ini”, Grrrl Gang – “Dream Grrrl” dan For Revenge – “Serana” juga juga turut menjadi soundtrack film ini. Selain lagu-lagu dari band, film Ali Topan juga menampilkan music scoring yang digarap oleh composer Abel Huray yang sebelumnya juga menggarap film 13 Bom Di Jakarta.

Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Eksplor konten lain Pophariini

Sal Priadi – MARKERS, AND SUCH PENS FLASHDISKS

Album MARKERS, AND SUCH PENS FLASHDISKSl milik Sal Priadi ini jitu untuk menyelami isi kepalanya yang puitis, romantis, jenaka, sekaligus cringe dan freak

MALIQ & D’Essentials Gelar Ekshibisi, Ada Apa Aja Sih?

Menyambut perilisan album terbaru Can Machines Fall In Love? yang bakal beredar tanggal 30 Mei 2024, MALIQ & D’Essentials menggelar ekshibisi selama tanggal 7 Mei hingga 9 Juni di Melting Pot, GF, ASHTA District …