Aksi Khidmat Cholil Efek Rumah Kaca di Dalam Gedung KPK
Suasana senyap dan khidmat tercipta tatkala Cholil Mahmud, vokalis Efek Rumah Kaca menyanyikan lagu di dalam kerumunan orang di dalam gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di HR Rasuna Said Kav C-1 Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (17/9) petang selepas magrib kemarin.
Di video yang diunggah oleh Gisa, seorang warga lewat akun twitternya @gruusomeflowers ini memperlihatkan suasana ketika Cholil membawakan sebuah lagu bertajuk “Bunga dan Tembok” karya Widji Thukul/Fajar Merah di depan Gedung Merah Putih KPK.
Jika aku mati,
Kau kematian lainnya pic.twitter.com/KOnUCg4ON5— Gisa (@gruusomeflower) September 17, 2019
Lewat alunan gitar akustik dan pengeras suara, Cholil nampak emosial menyanyikan lagu ini. Para massa peserta demo bertajuk ‘Pemakaman KPK’ yang digelar di dalam gedung KPK ini menjadi larut dalam kesedihan. Acara yang digelar dari sore sampai sekitar jam 8 malam juga diisi dengan orasi, penyalaan lilin, tabur bunga dan renungan.
Turut berdukacita atas matinya
-Anak Kandung Reformasi- di tangan mereka yang menyebut diri 'wakil rakyat' di negeri ini. Dengan ini, mereka kembali bersukacita di pusaran rasywah! #KPK #ReformasiDikorupsi #RIPKPK #PemakamanKPK pic.twitter.com/lPqvbgnefp— iraverasn (@galgada_) September 17, 2019
Aksi Cholil Mahmud di malam renungan semalam menjadi lanjutan dari ajakannya serta beberapa musisi lain untuk menyampaikan aspirasi langsung di depan Gedung DPR RI sejak hari Selasa (17/9) sejak pukul 11.00 siang sebagai bentuk kegelisahannya perihal Revisi Undang-Undang KPK (RUU KPK) dan juga Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP). Melalui akun Instagramnya, beberapa musisi Indonesia mengajak followers-nya untuk bersama-sama menolak kedua rencana tersebut dengan mengganti profil medsos serta turun ke jalan.
https://www.instagram.com/p/B2eBrFPBsvx/
Buat yang belum tahu, RUU KPK dan RKUHP menimbulkan banyak pro dan kontra. Setelah KPK mengumumkan untuk mencari calon pimpinan baru, secara ‘tiba-tiba’ DPR mengajukan perubahan UU KPK yang masih bermasalah. RUU KPK ini dianggap dapat melemahkan KPK dalam memberantas korupsi, padahal, KPK merupakan lembaga yang bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan mana pun. Sementara itu, RKUHP juga dinilai bermasalah karena terdapat pasal-pasal yang dianggap kontroversial, mengatur ranah pribadi kehidupan masyarakat, dan juga berpotensi untuk membungkam kebebasan berekspresi.
_______
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Juicy Luicy – Nonfiksi
Lewat Nonfiksi, Juicy Luicy semakin mengukuhkan diri sebagai band pengusung lagu patah hati dengan formula pop R&B yang jitu dan ultra-catchy. Pertanyaannya: sampai kapan mereka akan menjual kisah patah hati kasihan dan rasa inferioritas …
Selat Malaka Resmi Mengeluarkan Album Penuh Perdana
Band asal Medan bernama Selat Malaka resmi mengeluarkan album penuh perdana self-titled hari Jumat (22/11). Sebelumnya, mereka sudah mengantongi satu single “Angin Melambai” yang beredar tahun lalu. View this post on Instagram …