Album Cetak Ulang, Kegelisahan yang Hakiki

May 2, 2018

Di Jerman, kota yang sempat dijajah rezim Hitler punya anak-anak plat yang belum lama ini ibarat oase bagi penggemar plat di Indonesia ketika label di negara ini, Shadoks Music merilis album yang boleh dibilang ‘cawan suci’ rock Indonesia yaitu Ghede Chokra’s dari Shark Move. Namun meski Shadoks ada rapot merah merilis Guruh Gypsy tanpa bilang-bilang, saya tetap masih menghitung ini dalam daftar saya.  

Shark Move – Ghede Chokra’s, Shadoks records (reissue 2006)

 

Gara-gara Shark Move edisi Shadoks, walhasil penggila plat tak perlu merogoh kocek terlalu tebal untuk harga satu plat, cukup 3 atau 4 lembar duit seratusan saja untuk album klasik dengan sampul dan isi yang mulus.  

Pun meskipun album Gedhe Chokra’s dari Shark Move edisi Shadoks ini habis di pasaran, usah khawatir karena album ini ternyata juga dirilis di negri paman sam lewat label Outer Battery. Manis sekali!

Peta Google saya masih asyik di Amerika, kali ini saya mengajak sedikit ke pantai barat. Los Angeles menjadi kota tempat anak-anak muda pecinta plat dan musik-musik obscure yang bernaung dalam Now Again Records sibuk mengumpulkan rekaman-rekaman rock psikedelik, funk, dan soul dari timur ke barat Indonesia dan mencetaknya jadi 3 keping plat dalam kompilasi Those Shocking Shaking Days. Rekaman itu sempat menampar dunia persilatan plat dan kritikus musik Indonesia saat itu. Konon mereka malu mengapa musik-musik rock klasik Indonesia yang belum pernah mereka dengar sebelumnya bisa ada di tangan anak-anak pantai barat ini? Sempat terjadi lelucon yang baik ketika seorang Henry Rollins dari Black Flag memuji Benny Pandjaitan sebagai Perry Farell sebelum Perry Farell. Menakjubkan.

Those Shocking Shaking Days (Indonesian Hard, Psychedelic, Progressive Rock And Funk: 1970 – 1978), Now Again Records (2011)

1
2
3
4
5
Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …