Album Cetak Ulang, Kegelisahan yang Hakiki

May 2, 2018

Muncul lagi label asal Jakarta, La Munai mencetak ulang album klasik musisi Bandung Harry Roesli yaitu album pertama beliau, Philosophy Gang ke dalam bentuk plat dan CD.

Namun bicara soal reissue album-album klasik, tentu tak bisa lepas dari Bravo Musik. Label asal Jakarta ini sampai saat ini masih rajin dalam urusan cetak mencetak ulang. Dalam perjalanannya, Bravo Musik rajin menelurkan puluhan cetak ulang album-album legendaris keren rock Indonesia dari Freedom of Rhapsodia, Golden Wing, Superkid, Giant Step, The Ryhtm Kings, Mercy’s, D’Loyd, Gong 2000, O.M. Soneta & Rhoma Irama, termasuk Koes Plus dan Panbers.

CD The Mercy’s dan Panbers rilisan ulang Bravo Musik

Ini baru grup, belum nama-nama penyanyi solo, seperti Eddy Silitonga, Rinto Harahap, Christine Panjaitan, Vina Panduwinata, Nicky Astria sampai Iwan Fals.

“Meski menurut kami album tersebut tak meledak di pasaran, namun sekecil apapaun apresiasi yang kerap kita dapatkan, kita sudah merasa senang bisa memperkenalkan musik-musik populer Indonesia ke anak-anak muda jaman sekarang,” ungkap pak Hardy, pemilik Bravo Musik.

Total ada 100 lebih album reissue yang dipunyai Bravo. Dan meski hanya berupa cakram padat, tetap saja upaya ini harus diapresiasi.

Lihat saja sekarang, label-label besar seperti Musica, Aquarius, Bulletin, Demajors  dan label-label kecil Elevations, La Munai, Kaimana, dan lain sebagainya saat ini berlomba untuk merilis ulang album-album populer Indonesia klasik, dari Dewa 19, Chrisye, Yockie, Homicide, C’Mon Lennon, Naif, Sajama Cut, Bangkutaman, dan lain sebagainya.

Apapun alasannya, sampai sejauh ini, saya melihat tren upaya mencetak rekaman cetak ulang  yang berakar dari apresiasi berbuntut kegelisahan ini akan berjalan ke arah yang baik.

 

____

 

1
2
3
4
5
Penulis
David Silvianus
Mahasiswa tehnik nuklir; fans berat Big Star, Sayur Oyong dan Liem Swie King. Bercita-cita menulis buku tentang budi daya suplir

Eksplor konten lain Pophariini

Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota

Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …

5 Lagu Rock Indonesia Pilihan Coldiac 

Coldiac menyelesaikan rangkaian tur The Garden Session hari Kamis, 12 Desember 2024 di Lucy in the Sky SCBD, Jakarta Selatan. Tur ini secara keseluruhan singgah di 7 kota termasuk Balikpapan, Samarinda, Medan, Solo, Bandung, …