Andien Rilis Ulang Album Debutnya dalam Format Digital

Andien membuka tahun 2023 dengan menghadirkan kembali sebuah materi yang bisa dibilang sebagai sebuah momen bersejarah. Album debut Andien, Bisikan Hati yang rilis di tahun 2000 kini dirilis ulang di berbagai layanan streaming.
Kilas balik mengenai Bisikan Hati, album ini digarap oleh Elfa Secioria yang juga melibatkan Singapore Symphonic Orchestra. Beberapa lagu di dalam album menjadi hit, sebut saja “Bisikan Hati”, “Detik Tak Bertepi”, “Meniti Pelangi”, hingga “The Boy From Ipanema”.
Pada perjalanannya, Andien dengan album ini mendapatkan ragam penghargaan. Mulai dari Pendatang Baru Terbaik AMI 2000 hingga Anugerah Planet Muzik Singapore 2000.
“Buatku, album ini sangat bersejarah karena untuk pertama kalinya aku rekaman dan masih pakai pita dengan output kaset, belum semuanya digital seperti sekarang. Genre musik yang aku pilih sebagai debutku juga membuatku diusung sebagai magma di dunia jazz kala itu. Semua terjadi atas dukungan alm. Elfa Secioria dan keluargaku, khususnya ayahku yang menjadi produser album Bisikan Hati ini”, sambut Andien.
Beberapa waktu sebelum momen perilisan ulang, Andien sempat menggelar sebuah surprise showcase dari album ini. Digelar di Plataran Hutan Kota, sang solois tampil dalam format big band yang diiringi oleh Dario Big Band.
Bukan tanpa alasan mengapa Andien memutuskan untuk menghadirkan kembali Bisikan Hati ke berbagai layanan streaming. Selain untuk bernostalgia, momen ini juga menjadi pengantar menuju EP teranyarnya yang dijadwalkan rilis pada bulan Maret 2023.

Eksplor konten lain Pophariini
5 Band Wonosobo Pilihan Budi TWL Youthfall
Dari sekian materi yang rilis setiap minggunya, masih banyak band-band dari berbagai kota di Indonesia yang belum masuk radar Pophariini. Melalui program Irama Kotak Suara, kami meminta vokalis band pop punk asal Wonosobo Youthfall, …
The Rain Hadirkan Single Terbaru Sendiri Tak Sendirian
Memasuki usia ke-24 tahun karier di penghujung 2025 nanti, The Rain yang digawangi oleh Indra Prasta, Iwan Tanda, Ipul Bahri, dan Aang Anggoro masih terus menjaga produktivitas musikal dengan tetap mengeluarkan karya musik. Setelah …