Antara Mocca dan Kolaborasi di Antara Mereka
Tentu saja, jika menyebut sebuah unit pop dari Bandung bernama Mocca, pasti akan banyak sekali cerita-cerita manis yang menemani perjalanan mereka selama 21 tahun ini.
Jika bicara soal cerita manis, mungkin satu yang paling berkesan ialah dinobatkannya album My Diary dalam 150 Album Indonesia Terbaik versi majalah Rolling Stone Indonesia.
Setelahnya, dalam 21 tahun, 5 album, 1 mini album, puluhan lagu hitsnya, panggung-panggung besar di dalam dan luar negeri, hingga terjalinnya banyak kolaborasi antar musisi dan meluasnya pendengar dan penggemar mereka hingga ke beberapa negara tetangga, adalah beberapa diantara yang mewarnai perjalanan diskografi mereka.
Bicara soal kolaborasi, kali ini kami mencoba merangkum beberapa kolaborasi yang pernah Mocca lakukan sepanjang 21 tahun tersebut. Mulai dari yang ‘senada’ dengan mereka, hingga kejutan-kejutan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Berikut adalah diantaranya.
1. Mocca dan Bob Tutupoly
Dalam album keduanya, Friends, Mocca hadir dengan sebuah kolaborasi yang terbilang mengejutkan. Dari tiga belas lagu yang hadir di nomor ini, dua diantaranya memuat nama penyanyi legendaris Indonesia, Bob Tutupoly. Dua nomor tersebut yakni “This Conversation” dan “Swing It, Bob!”.
2. Mocca dan Karolina Komstedt (Club 8)
Masih dari album Friends, Mocca juga berkolaborasi dengan Karolina Komstedt, ½ dari unit indie-pop asal Swedia, Club 8. Karolina didapuk oleh Mocca untuk mengisi lagu “I Would Never”.
3. Mocca dan Indiesiana Sapta Suara.
Asing dengan nama Indiesiana Sapta Suara? Andai iya, maka tidak apa-apa, karena memang sudah semestinya kalian asing dengan nama tersebut. Namun, jika dikulik lebih lanjut, unit choir ‘dadakan’ tersebut sebenarnya berisikan nama-nama yang sudah tidak asing lagi bagi kalian. Dalam album keempat Mocca, Colours, unit choir ‘dadakan’ ini terbentuk, berisikan nama-nama seperti Dewi Lestari (Rida Sita Dewi), Anto Arief (70’s Orgasm Club), Bez (Olive Tree), El William (Vincent Vega), Ramdan (Burgerkill), Elang Eby (Polyester Embassy), hingga Rekti Yoewono (The SIGIT).
4. Mocca dan Vicky Mono (Burgerkill)
Di tahun 2016 lalu, sebuah single bertajuk “When We Were Young” Mocca rilis. Tidak berhenti sampai disitu, ini menjadi gempar karena Mocca berkolaborasi dengan vokalis dari Burgerkill, Vicky Mono.
5. Mocca dan Payung Teduh
Kolaborasi antar keduanya ini bisa terjadi akibat sebuah program album kompilasi yang diadakan di tahun 2017 lalu.
6. Mocca dan Gardika Gigih
Pianis asal Yogyakarta ini pun juga sempat diajak oleh Mocca untuk berkolaborasi dengan mereka di album Lima. Iringan piano dari Gardika Gigih bisa kalian dengarkan di single ”Ketika Semua Telah Berakhir”.
7. You and Me Against The World: A Tribute to Mocca
Yang ini sebenarnya memang bukan termasuk kolaborasi, namun tentu saja yang ini tidak bisa dilewatkan. Pada tahun 2019 lalu, muncul sebuah album tribut untuk Mocca yang bertajuk You and Me Against The World. Album tribut ini memuat deretan musisi yang membawakan ulang lagu-lagu dari Mocca. Sebut saja The Panturas yang membawakan “You and Me Against The World”, Coldiac yang membawakan “On The Night Like This”, Bilal Indrajaya dengan “The Object of My Affection, hingga nama-nama musisi lainnya seperti Nonaria, Mardial, Asteriska, Kelas Mocca, Mustache and Beard, dan Sky Sucahyo.
8. Mocca dan Ardhito Pramono.
Kolaborasi antar keduanya terbilang ‘dadakan’, karena ini terjadi akibat Mocca yang sedang melakukan tur media ke stasiun-stasiun radio dan salah satunya adalah TRAX FM, yang merupakan radio tempat Ardhito siaran. Setelah melakukan interview di TRAX, mereka berdua menyempatkan waktu untuk melakukan jamming yang hingga akhirnya tercetuslah kolaborasi antara mereka berdua.
9. Mocca dan Rekti Yoewono (The SIGIT)
Paling terbaru dari rangkaian kolaborasi yang pernah dilakukan oleh Mocca. Sebuah single bertajuk “There’s A Light At The End Of Tunnel” menjadi sajian utamanya. Awalnya, Rekti hanya diminta untuk mengisi gitar dan bagian vokalnya saja, namun alih-alih untuk mempelajari lagunya, semua session hasil rekaman pun dikirimkan padanya, hingga juga berujung kepada Rekti yang menjadi produser dari single ini.
Nantinya, single ini juga akan termasuk dalam album terbaru Mocca yang akan segera hadir dalam waktu dekat ini.
Baru-baru ini, dalam rangka merayakan ulang tahun mereka yang ke-21, Mocca akan merilis album keenamnya yang berjudul Day by Day. Album ini, akan menawarkan harapan dan optimisme yang sangat dibutuhkan di masa-masa penuh cobaan ini.
Sama seperti album-album Mocca lainnya, Day by Day juga akan hadir dengan format fisiknya yang mulai tanggal 1 November ini, sudah bisa dipesan melalui konsermocca.com secara eksklusif.
____
Eksplor konten lain Pophariini
- #hidupdarimusik
- Advertorial
- AllAheadTheMusic
- Baca Juga
- Bising Kota
- Esai Bising Kota
- Essay
- Feature
- Good Live
- IDGAF 2022
- Interview
- Irama Kotak Suara
- KaleidosPOP 2021
- KALEIDOSPOP 2022
- KALEIDOSPOP 2023
- KALEIDOSPOP 2024
- Kolom Kampus
- Kritik Musik Pophariini
- MUSIK POP
- Musisi Menulis
- New Music
- News
- Papparappop
- PHI Eksklusif
- PHI Spesial
- PHI TIPS
- POP LIFE
- Review
- Sehidup Semusik
- Special
- Special Video
- Uncategorized
- Videos
- Virus Corona
- Webinar
Rangkuman Tur MALIQ & D’Essentials Can Machines Fall In Love? di 5 Kota
Setelah menggelar Can Machines Fall in Love? Exhibition tanggal 7 Mei-9 Juni 2024 di Melting Pot, GF, ASHTA District 8, Jakarta Selatan, MALIQ & D’Essentials melanjutkan perjalanan dengan menggelar tur musik perdana dalam rangka …
CARAKA Suarakan Berbagai Emosi di Album Terbaru NALURI
Unit pop asal Tegal, CARAKA resmi luncurkan album bertajuk NALURI (15/12). Melalui sesi wawancara yang berlangsung pada Senin (16/12), CARAKA membagikan perjalanan band dan hal yang melatarbelakangi rilisan terbarunya. CARAKA merupakan band …